
Menurut keterangan Brigadir Fito, petugas Trafic Management Centre (TMC) Satuan Lalu Lintas (Salantas) Polres Sukabumi Kota, saat dibuka ternyata isinya sepatu beragam ukuran.
"Nama supirnya Johan Simbolon warga Perum Tanjungsari, dia menitipkan paket ini ke petugas Polantas Pintu Kisi, karena takut hilang oleh petugas di sana dititipkan ke pos TMC," kata Fito kepada sejumlah wartawan.
Dikatakan Fito, karung tersebut seluruhnya ada empat namun satu karung sudah didrop di BPR Bumi Tani karena ada alamat tempat pengedropan. Sementara tiga karung lainnya tidak bertuliskan alamat jelas.
"Karena khawatir isinya barang yang aneh-aneh maka karung ini diserahkan ke polisi, setelah kita buka ternyata isinya hanya sepatu pria, perempuan dan anak-anak," lanjut Fito.
Sementara itu menambahkan keterangan, Ipda Panji R, Kanit Turjawali Satlantas Polres Sukabumi Kota menjelaskan karung itu dititipkan oleh seseorang dari daerah Bogor untuk di kirim ke Sukabumi dengan kendaraan angkutan umum. Mungkin karena saat itu kondisi ramai, sopir tidak meminta penjelasan kepada pengirim.
"Isinya ribuan pasang sepatu pria, wanita dan anak-anak. Di masing-masing pasang sepatu, tertulis sumber pengirim barang dari Bogor. Pemilik atau penerimanya masih kita telusuri, rencananya akan kita postingkan juga melalui media sosial agar pemilik sepatu ini bisa segera mengambil ke TMC," jelas Panji.
"Kami sempat khawatir dan curiga juga jika ini modus baru pengiriman barang ilegal. Setelah dibuka dan periksa ternyata tidak ada barang-barang yang mencurigakan," tutupnya.
(ern/ern)
No comments:
Post a Comment