
Sepakbola.com, Merseyside – Psy war atau perang kata-kata adalah hal yang biasa dilancakan para manajer klub-klub Premier League untuk menyambut duel dengan tim rival, namun Antonio Conte justru melakukan sebaliknya. Pelatih Chelsea tersebut malah menunjukkan rasa simpati pada Liverpool yang akan dihadapinya di pekan ke-13, Sabtu (26/11) malam.
Alasannya tak lain adalah kegagalan Liverpool untuk menang di pertandingan teranyar mereka di ajang Liga Champions kontra Sevilla di Anfield, Kamis (23/11) dini hari lalu. Sempat unggul 3-0 di paruh pertama lewat sumbangan dua gol Roberto Firmino dan tambahan satu lainnya dari Sadio Mane, The Reds justru jadi korban comeback Los Rojiblancos yang justru bisa memaksakan skor 3-3 di penghujung laga.
Fullback Liverpool yang tengah naik daun usai sejumlah penampilan teranyar yang apik, Alberto Moreno, disebut jadi biang kerok dalam 'musibah' ini. Tidak aneh sebenarnya karena bek kiri asal Spanyol tersebut seolah memberikan dua gol gratis untuk Sevilla lewat dua pelanggaran berbuah tendangan bebas dan penalti yang semuanya bisa dieksekusi dengan baik oleh Wissam ben Yedder.
Conte yang mengaku menyaksikan laga sarat gol tersebut merasa jika Liverpool tidaklah sedang dinaungi Dewi Fortuna. Hasil yang mengejutkan tersebut dinilai eks arsitek Juventus itu sebagai bagian unik dari olahraga sepakbola dan membuat ia akan lebih waspada jelang partai akbar Merseyside Merah versus London Biru.
"Di babak pertama Lierpool memainkan sepakbola yang bagus dan penuh dengan intensitas tinggi. Namun anda semua tahu jika sepakbola terkadang aneh dan tidak bisa dinalar. Apa yang terjadi di babak kedua jadi tidak bisa dijelaskan," tutur Conte pada awak media.
"Mereka sangat tidak beruntung. Padahal di paruh kedua banyak kesempatan bikin gol yang tercipta. Penting bagi kami untuk mempersiapkan segalanya lebih baik lagi dan bermain sebaik-baiknya,"
"Kami tahu betul kualitas sebenarnya dari Liverpool. Sampai saat-saat terakhir aku dan staf akan terus memikirkan soal persiapan." tutup manajer berpaspor Italia tersebut.
Jelang pertemuan keduanya baik Liverpool dan Chelsea sama-sama tengah menikmati tren yang terbilang sangat positif. Si Merah dan Si Biru kompak baru sekali kalah dalam enam laga terbaru mereka.
Liverpool terakhir kali merasakan getirnya nirpoin saat dibantai Tottenham Hotspur di ajang liga 22 Oktober silam dan memenangi empat dari lima laga setelahnya. Sementara Chelsea meraih lima kemenangan meski sempat dijegal AS Roma di matchday keempat Liga Champions (31/10). Jelas duel dua kandidat juara Premier League ini makin patut untuk ditunggu. (Sumber: Liverpool Echo)
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama/Editor: Avandi Wiradinata
No comments:
Post a Comment