Tuesday, October 31, 2017

Anggota DPRD Belu Ini Merasa Aneh, Bendungan Leuntolu Rusak Kok Malah Dibangun Irigasi

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Edy Bau

POS-KUPANG,COM | ATAMBUA - Kondisi bendungan di Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk saat ini sangat memrihatinkan.

Bendungan milik Pemerintah Provinsi NTT itu dalam kondisi rusak dan tidak bisa menampung air dalam jumlah banyak.

Namun di tahun 2017 ini, melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II malah membangun saluran irigasi. Padahal, usulan untuk perbaikan sudah diajukan sejak lama.

Anggota DPRD Belu yang juga Ketua Komisi III, Theodorus Seran Tefa kepada Pos-Kupang.com di kantornya, Senin (30/10/2017), mengatakan pembangunan irigasi tanpa memperbaiki bendungan yang menampung air sama saja membuang-buang anggaran.

"Kita tidak perlu bangga dengan irigasi ini. Karena irigasi ini dibuat untuk mengairi dari sumber tertentu. Tapi sumber utama tidak diperhatikan. Contohya di Leun Tolu, bendungan itu dalam kondisi rusak," katanya.

Dia mengatakan itu untuk menanggapi adanya pemberitaan bahwa Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II membangun irigasi pada sembilan desa di Belu, TTU dan termasuk di Desa Leun Tolu.

Menurutnya, usulan untuk perbaikan bendungan itu sudah dilakukan sejak lama melalui lembaga DPRD, lewat dinas PU tapi dinas PU Provinsi NTT tidak pernah menggubris.

"Kalau tidak diperbaiki, mau ambil air dari mana untuk masuk ke saluran irigasi. Ini ke depan dikhawatirkan akan mubazir. Pemprov harus perhatikan hal-hal ini," ujarnya.

Sebelumnya, kata Theodorus, pernah ada permintaan melalui proposal dan ditanggapi pemerintah provinsi, namun pekerjaan yang dilakukan hanyalah pengerukan sehingga tidak bisa bertahan lama.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...