WARTA KOTA, GAMBIR - Djarot Saiful Hidayat dinilai mulai aneh, karena mengusulkan gubernur DKI Jakarta dipilih oleh DPRD.
Hal itu hendak dituangkan Djarot dalam rencana usulan perubahan UU No 29 Tahun 2007 tentang Pemprov DKI Jakarta Sebagai Ibu Kota NKRI.
Pengamat anggaran politik yang juga Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, jika usulan perubahan UU 29/2007 tersebut tetap disahkan, malah akan menjadi kemunduran bagi demokrasi. Makanya, Uchok mengaku aneh dengan pola pikir Djarot yang justru mundur.
Baca: Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Angkut 350 Penumpang Lima Menit Sekali
"Kita akan setback dalam kegiatan berdemokrasi kalau mengikuti pikirannya Pak Djarot," ujar Uchok ketika dihubungi, Rabu (20/9/2017) sore.
Uchok menambahkan, cara pemilihan tersebut nantinya rawan korupsi. Selain itu, pemilihan lewat DPRD atas usulan Presiden itu juga dianggap merampas hak dan kedaulatan rakyat.
"Untuk itu perlu ditolak dengan alasan apa pun," tegas Uchok.
Baca: Menurut Buni Yani Banyak Orang Kecewa pada Ahok Sebelum Kasus Penistaan Agama Muncul
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengusulkan perubahan UU No 29 Tahun 2007 tentang Pemprov DKI Jakarta Sebagai Ibu Kota NKRI.
Salah satu usulannya adalah pemilihan Gubernur DKI Jakarta tidak lagi menggunakan sistem pemilihan umum, namun dipilih oleh DPRD berdasar usulan dari Presiden.
No comments:
Post a Comment