Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan salah satu Presiden yang cukup aktif berbagi kegiatan di media sosial. Meski begitu, Jokowi merasa masih ada yang harus dibatasi dalam menggunakan media sosial itu.
Jokowi mengatakan, kehadiran media sosial banyak mengubah perilaku masyarakat. Media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan path menjadi basis media sosial yang paling banyak dipakai.
Jokowi pun menggunakan media sosial itu untuk berbagi kegiatan baik terkait dengan tugas sebagai Presiden maupun sekelumit kehidupan pribadinya bersama keluarga.
Hanya saja, Jokowi menilai, masih ada saja batasan yang tidak boleh dilewatinya. Jokowi ingin bebas mengunggah berbagai kegiatan, tapi khawatir disebut narsis.
"Saya kadang-kadang juga pingin, pasang foto yang aneh-aneh gitu. Tapi nanti ada yang bilang, Presiden narsis," kata Jokowi saat membuka economic Talkshow: "Ekonomi Baru Di Era Digital" dan Peresmian Pembukaan Indonesia Business & Development Expo di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga punya keinginan untuk banyak mengunggah foto maupun video dengan bebas seperti warga lainnya. Tapi, statusnya sebagai Presiden yang membuat dirinya harus menahan diri.
"Foto acara aneh enggak bisa dikeluarkan. Video singkat yang lucu-lucu saya masih berani mengeluarkan," ucap Jokowi.
Saksikan video di bawah ini:
No comments:
Post a Comment