
PROGRES.ID, BENTENG – Seorang anak berusia 4 tahun di Desa Kertapati Mudik Kecamatan Pagar Jati, Bengkulu Tengah (Benteng) Harpin Jamari butuh uluran tangan penderma untuk mendapat pengobatan.
Pasalnya, balita ini tidak tumbuh layaknya anak seusianya. Anak kedua dari pasangan Hardi Yuda (30 Tahun) dan Ite Rumanti (28 Tahun) ini mengidap penyalit yang belum diketahui namanya sejak lahir.
Keterbatasan biaya kedua orang tuanya membuat sang balita harus rela dirawat seadanya di rumah. Sang ayah, Hardi hanya bekerja sebagai buruh harian di desanya, sementara sang ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga saja.
Segala upaya sebenarnya sudah dilakukan keluarga ini untuk membantu kesembuhan M Harpin, namun keterbatasan biaya, apalagi sejauh ini belum ada perhatian dari pemerintah membuat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

"Kami hanya bisa berharap ada keajaiban aja dari Yang Maha Kuasa agar anak kami bisa sembuh, usaha kami sudah mentok mas," ungkap ibu M Harpin, Ite Rumanti saat ditanya sejumlah jurnalis di kediamnnya.
Besar harapan keluarga ini ada sedikit perhatian dan bantuan dari pemerintah dan para darmawan agar M Harpin bisa berobat dan bisa lekas sembuh.(hdn)
No comments:
Post a Comment