Thursday, August 3, 2017

Rupa-rupa Perilaku 'Aneh' Jemaah dan Fenomena Disorientasi

Madinah - Hari ini, Kamis (3/8/2017), 7 hari sudah keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air ke Arab Saudi berlangsung. Gelombang pertama menuju Madinah. Sejumlah jemaah berperilaku tak biasa setelah mendarat dan di pemondokan. Dalam hal medis, ini disebut disorientasi. Mengapa terjadi?

Petugas haji yang sehari-hari berada di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Chairul Akhmad, mengaku kaget menemukan jemaah yang berperilaku aneh. Ada jemaah asal Sulawesi Selatan yang begitu tiba di bandara enggan diangkut ke pemondokan dan ingin pulang. Padahal mereka datang jauh-jauh dari Tanah Air ke Arab karena satu tujuan: ibadah haji.

Selain itu, ada jemaah yang teriak-teriak tanpa sebab. Juga ada yang tiba-tiba menjadi pendiam.

"Kemarin saya kaget pas ada jemaah tiba-tiba berhenti di depan saya setelah pesawat mendarat, diam lama sekali. Dia hanya menatap saya, nggak tahu maksudnya. Seperti orang linglung," kata Chairul, Kamis (3/8/2017).

Rupa-rupa Perilaku 'Aneh' Jemaah dan Fenomena DisorientasiFoto: Jemaah yang dirawat di Klinik KKesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan merepotkan perawat (Tri-detikcom)

Kantor Misi Haji Indonesia Daerah Kerja (Daker) Madinah beberapa kali menerima jemaah berperilaku aneh. Ada jemaah yang kakinya melepuh karena tak pakai sandal sepulang dari Masjid Nabawi. Jemaah asal Batam tersebut berteriak histeris berkali-kali, "Ya Alloh, tolong saya ya Alloh".

Di sisi lain, menurut tim medis, luka jemaah tersebut tidak parah. "Sudah saya kasih salep pendingin. Secara fisik, lukanya tidak parah," kata seorang tim medis.

Jemaah tersebut selanjutnya dibawa menggunakan ambulans ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang ditempuh dalam waktu 15 menit dari Daker Madinah.

Di KKHI, berdasarkan data Selasa (2/8), sejumlah jemaah dirawat dengan beragam keluhan. Sebagian besar sakit bukan karena cuaca, tapi bawaan dari Tanah Air seperti jantung, diabetes, dan saluran napas. Nah, beberapa di antaranya seperti orang linglung.

Seorang perempuan jemaah sedikit merepotkan petugas medis, Selasa (2/8). Dia melepas selang di hidungnya dan nyaris melepas infusnya. Ketika ditanya, ia bilang ingin salat Zuhur.

"Belum waktunya salat Zuhur, Ibu," kata petugas medis sambil membetulkan selang pasien. Saat itu memang belum waktunya salat Zuhur.

Tak berhenti di situ, jemaah tersebut tetap ngotot ingin turun dari tempat tidur dan berusaha melepas selang di hidungnya. Petugas kembali membetulkan selang dan meminta jemaah tersebut tiduran. Sang jemaah tampak tidak nyaman, tak mau tidur, hanya duduk-duduk seolah bersiap turun dari tempat tidur.

"Jemaah kan banyak yang belum pernah ke luar negeri, bahkan keluar daerah pun baru kali ini. Ketika tiba di sini, mereka mengalami disorientasi (kehilangan orientasi)," kata Kasubsi KKHI, Ika NUrfarida Sholeh.

Rupa-rupa Perilaku 'Aneh' Jemaah dan Fenomena DisorientasiFoto: Jemaah yang kakinya melepuh dan histeris (Tri-detikcom)

Ika menyebut perubahan lingkungan menyumbang perilaku aneh tersebut. Misalnya, ada jemaah yang tak mau makan di pesawat karena sungkan. Selain itu, perjalanan dari Tanah Air ke Madinah selama hampir 10 jam membuat jemaah capek dan lelah.

Hal-hal di atas, selain membuat penyakit bawaan kambuh, juga memicu perilaku disorientasi. Karenanya jemaah diimbau menjaga fisik dan mental sebelum dan selama di Tanah Suci. Harapannya, ibadah haji lancar dan menjadi mabrur seperti doa mereka selama ini.
(try/rvk)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...