Tuesday, August 1, 2017

Mendadak Diare

(Boby Pramudya/radar jember)

Gara-gara penasaran sama makanan yang aneh-aneh, Gus Ochip kena batunya. Di tengah-tengah kerja, dia harus wira-wiri ke kamar mandi karena mendadak diare. Nggak tanggung-tanggung, sejam bisa tiga kali keluar masuk kamar kecil alias WC!

"Puh, palank, kanaaak. Mateh, mateeeh," keluhnya.

Cerita ini berawal dari sosis bakar raksasa dan matcha panas yang dia beli pagi harinya. Saat itu Gus Ochip memang lagi nongkrong di depan mini market sambil nungguin orang ngecat. 

Arapa reng ngecat mak edentek? Rupanya ini permintaan salah satu merek cat yang pasang iklan ke tempatnya bekerja. 

Nah, setelah menghabiskan sosis dan matcha, Gus Ochip tambah ngejoss kerjanya. Direwangi wira-wiri tekan ngendi-ndi, sorenya Gus Ochip balik ke kantor. Tapi, perutnya mulai panas. "Aduh, arapah tabuk kok slemet-slemet engak reyah," batinnya.

Enak-enak ngetik, Gus Ochip harus rela wira-wiri ke kamar mandi buat 'setor'. Dia baru menyadari, kena diare parah. "Waduh, mare ngakan apa aku kok iso lancar sak lancar-lancare iki?" dia berpikir keras. Karena nggak tahan wira-wiri di kantor, akhirnya Gus Ochip itu memutuskan pulang lebih cepat untuk beristirahat.

Di rumah pun tetep nggak bisa istirahat dengan tenang. Setiap 15 menit dia harus sobo WC untuk setor. Padahal sudah dua biji obat dia telan biar mampet, tapi kok masih diare ya?

Tergolek pasrah di kasur, Gus Ochip hanya bisa megang HP sambil mainan, sembari merasakan perutnya yang masih bergejolak. Moro-moro salah satu teman kantornya, Gus Aan, ngirim WA. "Yuk, been nang kantor ta," tanyanya. "Enjek Mas, bede e roma. Diare akut ini," jawab Gus Ochip.

Bukannya nyemoni atau mengirimkan pesan doa, Gus Aan malah mbales WA dengan nada meden-medeni. "Lhaa... tang kancah mateh gara-gara diare. Ati-ati," katanya. Gus Ochip jadi makin pegel. "Tahun 80-an hingga 90-an awal... Kasus diare ini penyumbang kematian," lanjut Gus Aan.

"Beh, informasi yang sangat bermanfaat," Gus Ochip membalasnya via WA. Dalam hati dia mangkel. Wong temennya sakit kok malah ditakut-takuti. "Mending kalo ditakut-takuti sakitnya hilang, area malah tambah senep," Gus Ochip sambil pringisan.

(jr/lin/har/JPR)

Alur Cerita Berita

Rekomendasi Untuk Anda

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...