VIVA.co.id – Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts dijatuhi sanksi tidak dapat mendampingi tim Ayam Jantan di dua pertandingan. Pelatih asal Belanda itu juga didenda Rp15 juta oleh Komisi Disiplin PSSI.
Sanksi itu menyusul pasca melayangkan protes kepada Wasit Asing, Bonyadifard Mooud yang memimpin partai Persija Jakarta kontra PSM, 15 Agustus lalu. Robert menganggap gol Wiljam Pluim yang dianulir Bonyadifard tidak tepat. Ia pun diganjar kartu merah pada laga itu.
"Iya, surat (sanksi komdis PSSI) sudah ada. Robert dilarang mendampingi PSM dua pertandingan. Tidak boleh di bench (bangku cadangan) dan dressing room (ruang ganti)," ungkap Media Officer PSM Andi Widya Dyadzwina kepada VIVA.co.id, Senin, 28 Agustus 2017.
Bagi Robert, keputusan dari Komdis PSSI terkesan aneh. Pasalnya, ia merasa lebih dirugikan dari keputusan wasit asing tersebut.
"Sepakbola Indonesia memang aneh. Kami yang melaporkan dengan bukti rekaman video malah mendapat sanksi, sementara dia (Bonyadifard) tetap memimpin pertandingan selanjutnya," kata Robert.
Menurutnya, kompetisi Liga 1 musim ini masih harus banyak berbenah. Mulai dari pembenahan regulasi, penjaringan wasit, dan pemanfaatan teknologi Video Assistant Referee (VAR).
"Kompetisi di Indonesia belum dikelola secara profesional," ucapnya.
No comments:
Post a Comment