Friday, July 7, 2017

Sirigu Sebut PSG Kurang Menghormatinya

Turin - Salvatore Sirigu mengaku tidak menyesal pernah bergabung Paris St. Germain. Hanya saja, Sirigu merasa PSG kurang menghormati dirinya.

Sirigu dilepas PSG secara bebas transfer usai tahun terakhirnya di kontraknya dibatalkan atas kesepakatan bersama. Ia kemudian direkrut Torino yang mengakhiri peminjaman Joe Hart dari Manchester City.

Sirigu yang membela PSG sedari 2011 sempat jadi kiper utama Les Parisien, setidaknya hingga musim 2015/2016. Namun semusim berselang, ia kehilangan tempatnya.

Kedatangan Unai Emery membuat Sirigu tersisih dari tim inti, dengan Kevin Trapp jadi penggantinya. Sirigu pun dipinjamkan ke Sevilla, yang kemudian di bursa Januari dioper ke Osasuna hingga kontraknya berakhir.

"Dikhianati PSG? Tidak, itu bukan kata yang tepat, tapi saya berharap bisa lebih dihormati," ungkapnya kepada L'Equipe yang dilansir ESPN.

"Orang-orang yang biasa saya ajak bicara berhenti menjawab telepon saya. Tadinya saya adalah kiper nomor 1, tapi kemudian saya justru jadi pilihan ketiga tanpa adanya penjelasan teknis, bahkan tidak ada yang menjelaskannya," sambungnya.

"Ketika saya pergi ke Sevilla, caranya sungguh membuat saya tercengang. Tapi saya tidak menyesalinya. Itu adalah pengalaman yang bagus. Saya sudah mendapat dan memberi banyak hal untuk Paris," katanya.

Sirigu beranggapan kalau dua pelatih terakhir PSG yakni Laurent Blanc dan Emery tidak memberinya kesempatan bersaing. Ia menilai itu suatu hal yang aneh.

"Saya tidak tahu kenapa bisa begitu, mungkin itu suatu dinamika klub yang aneh. Sulit untuk tidak bermain."

"Tapi apa menyakitkan bagi saya adalah bukan betapa PSG ingin menyingkirkan saya, tapi caranya," tegas Sirigu.

(rin/raw)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...