SURYA.co.id | SURABAYA - Ratusan calon jemaah haji asal Kediri dijadwalkan menjadi kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Surabaya dalam ibadah haji tahun ini.
Sementara Jemaah haji Surabaya akan menjadi kloter penyangga. Jemaah di Kota ini dijadwalkan terbang perdana pada kloter ketiga, Jumat 28 Juli 2017.
"Jemaah Haji Kediri sudah harus masuk Asrama Haji Sukolilo pada 27 Juli 2017 pukul 10.00. Besoknya di jam yang sama terbang ke Madinah," kata Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim, Faridul Ilmi, Rabu (5/7/2017).
Semua calon jemaah haji diwajibkan menginap dan istirahat lebih dulu di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Sehari setelahnya langsung diangkut ke Bandara Juanda Surabaya untuk diterbangkan ke Tanah Suci.
Calon jemaah haji asal Kediri itu sekitar 1.200 lebih jemaah. Mereka tergabung dalam tiga kloter dengan jemaah Surabaya sebagai penyangga.
Kloter pertama itu akan terbang pukul 10.00 dan tiba di Madinah pukul 16.20 di hari yang sama. Jika sesuai jadwal, penerbangan ke tanah suci itu memerlukan waktu hampir 7 jam.
"Karena harus 7 jam di atas pesawat, sebaiknya mulai sekarang jaga kesehatan. Istirahat yang cukup dan mulai menyiapkan fisik yang baik," tambah Farid.
Para calon jemaah haji itu akan diangkut dengan pesawat Saudi Arabia Airlines. Semua barang bawaan akan diperiksa di Asrama Haji Sukolilo. Petugas Imigrasi dan Bea Cukai diusung ke Asrama Haji.
Ada tradisi, banyak calon jemaah haji yang hendak ke Tanah Suci itu membawa bawaan yang aneh-aneh. Hal ini sebaiknya dihindari. Sebab, calon jemaah haji sudah dicukupi semua makanannya di Tanah Suci.
Total kuota calon jemaah haji Jatim sebanyak 35.270 orang. Saat ini, jumlahnya masih perlu di-update karena ada juga sejumlah calon jemaah yang dilaporkan meninggal.
No comments:
Post a Comment