Ketua MPR: Kami Tidak Setuju kalau yang Aneh-aneh

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pada Kamis 6 Juli 2017 mendatang, pansus hak angket DPR atas KPK akan menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, dan Lapas Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur (Jaktim). Adapun kunjungan tersebut dalam rangka mencari informasi kepada para koruptor apakah ada penyimpangan dan kejanggalan selama penyelidikan dan penyidikan di KPK.

Kemudian, dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Rencana kunjungan itu ditanggapi santai Ketua MPR sekaligus Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

"Saya sudah ke Sukamiskin duluan," katanya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Zulhas, sapaannya, tidak mempersoalkan langkah tersebut, karena itu merupakan hak pansus. Meski begitu, dia tidak setuju jika ada keinginan pansus yang aneh-aneh.

Misalnya, kata dia, upaya salah satu anggota pansus sebelumnya yang ingin memboikot anggaran KPK maupun Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

"Tetapi, kalau kemarin anggaran KPK, Polri mau disetop ya saya tidak setuju. Kalau ada yang aneh-aneh kami tidak setuju," tegasnya.

Ditambahkannya, saat ini memang ada pro dan kontra terkait kehadiran pansus hak angket DPR. Karena itu, dia menyebut, sudah menjadi tugas pansus untuk meyakinkan ke publik bahwa tujuan mereka adalah untuk memperkuat KPK. (boy)

Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama

Let's block ads! (Why?)