POJOKSATU.id, RIYADH – Arab Saudi membebaskan seorang perempuan yang ditahan setelah video viral dirinya mengenakan rok mini sedang berjalan di depan umum tanpa memberinya hukuman.
Pernyataan yang dikeluarkan Pusat Komunikasi Internasional pada Rabu (19/7) waktu setempat mengatakan polisi membebaskan perempuan yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Dia dibebaskan pada Selasa malam setelah beberapa jam menghadapi penyelidikan. Menurut pernyataan yang dikutip Aljazirah, Kamis (20/7), video tersebut diunggah tanpa sepengetahuannya.
Polisi Arab Saudi menangkap perempuan tersebut karena mengenakan pakaian yang tidak sopan, setelah adanya protes dari orang-orang yang melaporkan perempuan itu dengan mencolok melanggar peraturan berpakaian di Saudi.
Gadis Saudi itu menarik perhatian selama akhir pekan saat video tersebut diunggah secara daring saat dia berjalan di sebuah desa bersejarah di utara ibu kota tersebut dengan mengenakan rok mini dan atasan minim serta menunjukkan rambutnya.
Penahanannya juga menarik perhatian dengan kritik mengecam undang-undang Arab Saudi yang membatasi hak-hak perempuan.
Kecaman menentang video tersebut dan penangkapan perempuan itu selanjutnya mengungkapkan betapa kuat dan luasnya pandangan konservatif di kerajaan tersebut.
Meski baru-baru ini Arab Saudi memodernisasi dan melonggarkan beberapa peraturan.
Mohammed bin Salman, pewaris takhta atau putra mahkota Arab Saudi yang berusia 31 tahun itu telah mendorong keterbukaan yang lebih besar untuk hiburan.
Ini merupakan upaya untuk untuk menenangkan pemuda, yang aktif di media sosial dan dapat melewati sensor pemerintah secara daring. Media sosial sangat populer di Arab Saudi sebagai ruang untuk melampiaskan protes dan mengukur opini publik.
No comments:
Post a Comment