Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Pemprov Sulsel mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam menekan laju inflasi yang kerap menanjak tinggi jelang Idulfitri.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di sela pasar murah di Lapangan Hasanuddin Jl Sudirman Makassar mengatakan, pihaknya sangat bersyukur Ramadan tahun ini Sulsel tidak mengalami inflasi melainkan deflasi sebesar 0,245.
Baca: Ada Pasar Murah di Paotere dan Maccini Sombala, Paket Sembako Cuma Rp 50 Ribu
"Ini aneh tapi sekaligus membuat saya gembira karena biasanya menjelang Ramadan dan Idulfitri selalu inflasi. Tetapi tahun ini Sulsel malah deflasi 0,245," kata Syahrul.
Penyebab tidak adanya inflasi melainkan terjadi deflasi di Sulsel, salah satunya karena kelancaran produk impor yang saat ini sudah bisa langsung masuk ke Makassar tanpa harus melalui Jakarta atau Surabaya.
"Saya minta hal ini dipertahankan. Apalagi pertumbuhan ekonomi Sulsel melaju di angka 7,41 persen pada 2016 lalu. Salah satu penyebabnya adalah kelancaran direct export, sehingga seluruh kebutuhan masyarakat di wilayah ini terpenuhi dengan baik," kata Gubernur dua periode ini.
Mantan Bupati Gowa ini juga meminta agar tingkat ekonomi Sulsel bisa dikendalikan.
"Karena kalau deflasi terlalu dalam juga tidak baik, sebab para pedagang dan petani tidak begitu mendapatkan keuntungan. Hal itu juga diperlukan untuk menggairahkan perekonomian wilayah ini," jelas Syahrul. (*)
No comments:
Post a Comment