Monday, June 19, 2017

Kata Kakor Brimob Soal Dugaan Intimidasi Anggota ke Wartawan

Jakarta - Kepala Korps (Kakor) Brimob Irjen Murad Ismail mengaku belum mengetahui soal insiden sejumlah oknum Brimob yang melakukan intimidasi terhadap salah seorang jurnalis Antara. Namun Murad mengatakan apabila tidak ada hal yang aneh maka peristiwa yang tidak diinginkan pun tidak akan terjadi.

"Saya belum tahu. Saya belum tahu. Saya mau kasih tau kalian wartawan, sama anggota itu kalau kalian tidak menunjukan sikap yang aneh-aneh anggota tak akan macam-macam. Tapi kalau kalian menunjukan kalian itu lebih hebat, ya pasti ada terjadi sesuatu sama-sama yang tidak kita diinginkan," ujar Murad di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).

Dia mengatakan biasanya anggota itu kalau sudah bertugas 2 atau 3 jam akan terasa capek. Karena itu, sesama profesi harus saling menghormati agar tidak ada yang tersinggung.

"Kan anggota kalau udah bertugas 2-3 jam itu dia capek. Dia capek, trus ada yang bertingkah pasti dia marah," tutur Murad.

Dia pun menegaskan institusi kepolisian telah bersikap secara profesional, modern dan terpercaya (Promoter) sesuai arahan Kapolri. Anggota harus mempunyai sikap untuk melayani masyarakat.

"Kalau nggak ada yang aneh-aneh, nggak akan kejadian. Kita ini sudah Promoter," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan Jurnalis Lembaga Kantor Berita Antara (LKBN) Antara, Ricky Prayoga menjadi korban dugaan intimidasi sejumlah oknum Brimob. Peristiwa itu terjadi saat Prayoga tengah melakukan tugas jurnalistik.

Video intimidasi itu kemudian beredar di grup percakapan wartawan. Ketika peristiwa terjadi, ada sejumlah jurnalis lain yang melihatnya.
(knv/fjp)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...