Tuesday, June 6, 2017

Bagaimana Menjelaskan ke Anak Kelakuan Aneh Orang Dewasa

KOMPAS.com - Gawai kini bukan sekadar alat komunikasi, tapi juga hiburan dan edukasi untuk anak. Meski orangtua sudah membatasi situs yang aman dilihat anak, terkadang tanpa sengaja anak melihat tayangan tidak pantas dari gawai, salah satunya rekaman video yang menampilkan wanita tanpa busana berbelanja di apotek di Jakarta Barat.

Itu hanyalah salah satu contoh rekaman video atau gambar viral yang bukan untuk konsumsi anak tetapi mungkin juga dilihat anak-anak. Melihat sesuatu yang berbeda dan aneh, anak-anak pasti akan bertanya pada orangtua.

Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, M.Si atau akrab disapa Nina mengatakan, sudah menjadi naluri anak untuk menanyakan hal apapun yang baru ditemuinya. Sebagai orangtua kita dituntut untuk bisa menjawab dan menjelaskan pertanyaan anak dengan bijak dan benar.

Misalnya, ketika melihat video wanita telanjang tersebut mungkin anak akan bertanya "Kenapa sih, kok tante itu enggak pakai baju?".

Nina menyarankan agar orangtua tidak memberikan penjelasan bersifaat negatif dan menerangkan bahwa tidak memakai pakaian adalah suatu hal yang bisa membuat kita malu.

"Katakan saja, malu kalau enggak pakai baju, atau katakan saja mungkin tante enggak punya baju nak," kata Nina saat ditemui di sela acara Mudik Nyaman SGM untuk Bunda dan si Kecil di Jakarta, Senin (5/6/2017).

Jika anak Anda terus bertanya, alihkan perhatiannya ke suatu hal yang ia suka. Ajak anak untuk memikirkan hal-hal yang dia sukai dan ingin dimilikinya.

"Yang pasti, jangan sampai kita memberi penjelasan bernada negatif, tujuannya supaya anak juga tidak selalu berfikiran negatif terhadap apa yang dilihatnya," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...