
Setya Novanto berpura-pura menelpon hanya untuk menghindari wartawan.
FAJARONLINE.COM, JAKARTA--
Setya Novanto (Setnov) kembali bahan perbincangan publik. Beredar sebuah foto Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menjadi bahan pergunjingan lantaran ada sesuatu yang aneh.
Foto itu sendiri diambil ketika Ketua Umum Partai Golkar tersebut turun dari mobil sedan hitam di depan lobi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (11/4/2017).
Ia bergegas menuju lift dengan kawalan ketat petugas pengamanan dalam (pamdal) dan ajudannya. Setnov sepertinya ingin menghindari kejaran wartawan.
Ia nampak sibuk memegang ponselnya yang didekatkan ketelinga, seperti sedang menerima sambungan telpon.
Namun ternyata, berdasarkan foto jepretan wartawan dari sebuah radio berita, Wahyu Sletinkdol menunjukan ada sesuatu yang janggal.
Meski sedang menerima telpon, tetapi layar telepon genggam Setnov terlihat menampilkan kontak-kontak yang dalam aplikasi pesan WhatsApp.
"Ketua DPR lagi Telpon..tapi layarnya kok layar WA ya," tulisnya di akun twitter @reporterjail.
Dikutip dari jpnn.com, wartawan ketika itu mengejar jawaban dari Setnov perihal kasus teror yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Setnov menjawab bahwa dirinya meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Akan tetapi saat awak media mencoba mengorek keterangan perihal pencekalan dirinya oleh KPK. Mantan bendahara umum Golkar itu ogah menanggapinya. Dia pun langsung naik lift menuju ruangan kerjanya di lantai III.
"Karena dia (Setnov) saksi penting untuk Andi Narogong," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017), dikutip dari tempo.co
Agus menjelaskan jika pencekalan tersebut berlangsung selama enam bulan. Ia menegaskan jika permintaan pencekalan tidak berarti Setnov akan ditetapkan sebagai tersangka. "Kita lihat perkembangannya," katanya.
No comments:
Post a Comment