Jepang memang dikenal sebagai negara yang suka dengan eksperimen yang aneh-aneh. Tak hanya dunia teknologinya yang inovatif sampai juga perkembangan fashion-nya yang revolusioner. Berbicara tentang dunia pornografi pun Jepang bisa dibilang memiliki industri film dewasa yang sangat maju dengan berbagai macam variasi di dalamnya. Nah, kali ini ada sebuah tren baru lagi di Jepang yang menggabungkan antara fashion dan juga seksualitas.
Saat ini para wanita di Jepang sedang gemar menunjukkan camel toe yang tampak dari celana ketat mereka. Bahkan untuk semakin mempertegas siluet ini, mereka tak ragu untuk membeli pakaian dengan silikon khusus yang dapat membentuk bagian "pertigaan" tersebut untuk membuatnya terlihat tebal.
Just what every woman wants, camel toe underwear. pic.twitter.com/Aobn4dIhRY
— W (@WWarped) February 7, 2017
Tren ini bisa dibilang aneh, sangat aneh bahkan, mengingat kebanyakan wanita berusaha keras untuk menutupi atau mencegah "ceplakan" ini terlihat dari celana mereka yang ketat. Pada dasarnya, camel toe yang terlihat adalah sebuah ketidaksengajaan dan banyak wanita pada umumnya lebih suka mati daripada orang-orang melihat camel toe mereka yang tak sengaja terlihat. Kami pun heran kenapa ini bisa jadi tren di Jepang tapi mengingat industri film dewasa mereka yang juga terkadang aneh, maka hal ini bisa dimaklumi. Ya sudahlah Jepang gitu lho.
Berikut ini adalah gambaran tentang celana bersilikon khusus untuk membentuk camel toe tersebut.
Celana dalam seperti ini sebenarnya bukan hal yang baru. Seseorang di Jepang telah memperkenalkan celana dalam camel toe ini satu dekade yang lalu dan dinamakan "Party Pants." Tujuan dari celana ini adalah untuk "mengangkat" dan "memisahkan." Well said bruh.
Dan sekarang, 10 tahun kemudian, gaya pakaian ini kembali lagi. Kenapa kembali lagi? Jujur, kami juga tidak tahu. Namun, Metro mengatakan kemungkinan ini adalah salah satu bentuk fetish kinky terhadap camel toe.
Setelah push up bra, sekarang ada panties camel toe. Besok-besok ada apa lagi?
( Image : Ollyy/Shutterstock/Click Photos)
No comments:
Post a Comment