Monday, March 20, 2017

Aneh, Warga Dekat Sumber Air PDAM Tak Dapat Air Bersih

PROKAL.CO, LAGI-lagi masalah air bersih menghantui keseharian warga Bulungan. PDAM Sabanar yang sudah rampung dan mengalirkan ribuan liter air, ternyata hanya sebagian saja yang menikmatinya. Sementara warga lain yang ada di RW 26 yang terbagi dalam 3 RT yakni RT 69, RT 70 dan RT 71 belum teraliri air PDAM. Padahal lokasi DPAM berada tepat di RT 69. Aneh bukan?

Ketua RT 71, Darwis pun akhirnya angkat bicara. Diakuinya terkadang warganya menggunakan air sungai ataupun air yang dibeli per tangki. Sementara akses masuk ke RT 71 tepatnya di Jalan Cendana jalannya sangat rusak, sehingga mobil tangki yang biasa menjual air kepada warga jarang masuk. Karena pertimbangannya jalan rusak, ditakutkan mobil tidak bisa keluar.

"Kami sudah lama tidak merasakan air bersih dari PDAM," ucapnya kepada Kaltara Pos, kemarin (19/3).

Tentunya ini menjadi kecemburuan sosial bagi warga yang bertempat tinggal di daerah Cendana. Darwis mengatakan warga hanya diberikan janji untuk dilakukan pemasangan, namun hingga saat ini realisasinya belum terlihat. Warga tidak menginginkan yang besar namun ada yang bisa dinikmati.

"Kalau terpasang sih (meteran, Red) sudah lama, tapi airnya belum mengalir," ungkapnya.

Siti misalnya, jika ingin keluar membeli air, harus berjibaku melawan licinnya jalan. Tak jarang dirinya harus melewati lumpur yang begitu tebal. Padahal setiap hari ia membutuhkan air bersih baik untuk dikonsumsi, mencuci maupun untuk penggunaan lain.

Begitu juga di RT 70, warganya sudah sekian lama dijanjikan untuk diberikan air bersih. Hanya saja hingga saat ini belum terlihat, padahal warga juga ingin merasakan apa yang dirasakan warga lain. Ketua RT 70, Syamsul Alam merasa ada pembedaan terhadap warganya, karena bukan sekali saja dirinya meminta agar dipasang cepat airnya.

"Belum ada airnya, hingga saat ini kita masih menggunakan air sungai untuk kebutuhan mencuci dan mandi," jelasnya.

Memang untuk kilometer air dan sambungan pipa ke dalam rumah sudah terpasang. Yang menjadi kebutuhan adalah airnya yang tidak pernah mengalir. Dia tidak menginginkan ada demo dari warga baru diperhatikan oleh pemerintah. Intinya masyarakat hanya ingin ada pemerataan.

"Jadi kita ini sudah cukup sabar, padahal itu sudah berapa lama. Dan kita ini masih berjuang untuk mendapatkan air bersih," tutupnya. (mul)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...