Thursday, March 2, 2017

Aneh, Wanita Ini Selalu Pingsan Saat Bercinta

RAKYATKU.COM - Berhubungan intim adalah salah satu aktivitas menyenangkan untuk dilakukan bagi suami istri. Tak hanya bisa membuat pasangan menyalurkan hasrat seksualnya, berhubungan intim juga bisa meredakan stress dengan sangat efektif. 

Hanya saja, hal yang berbeda justru dialami oleh Laura Crow dan pasangannya, Ben. Saat mereka melakukan hubungan intim, Ben justru akan panik karena pasangannya selalu jatuh pingsan. 

Bagaimana hal ini bisa terjadi? 

Awal mula Laura kerap jatuh pingsan adalah saat Ia mengandung anak pertamanya pada tahun 2009 lalu. Saat itu, Laura bahkan bisa jatuh pingsan beberapa kali dalam sehari. 

Setelah diperiksakan ke dokter, dokter hanya berkata jika hal ini disebabkan oleh kondisi kehamilannya. Namun, setelah anak pertamanya lahir, kondisi ini tetap saja terjadi. Ia pun kembali memeriksakan dirinya ke dokter dan ternyata didiagnosis terkena penyakit langka bernama postural tachycardia syndrome (PoTS).

Penyakit PoTS ini sendiri bisa membuat denyut jantung Laura justru meningkat 30 kali lipat dari kondisi normal andai berada dalam kondisi beristirahat, tepatnya sekitar 110 detak per menit. 

Andai Laura merasa kegirangan atau terlalu bersemangat layaknya saat berhubungan intim, maka detak jantungnya pun bisa naik tajam hingga 180 kali per menit sehingga akhirnya membuat dirinya jatuh pingsan.

Menurut Ben, ada kemungkinan 50 persen Laura jatuh pingsan saat mereka melakukannya. Bahkan, andai Laura mengalami masalah kurang tidur, merasakan suhu udara yang panas, tertawa lepas, atau bahkan melakukan olahraga, Ia bisa saja dengan mudah jatuh pingsan.

Beruntung, setelah melahirkan anak kedua dan ketiga, Laura kini cenderung lebih jarang jatuh pingsan. Hanya saja, Ia berusaha untuk tidak terlalu aktif atau tertawa terlalu lepas saat bercanda dengan suami dan anak-anaknya agar tidak mudah jatuh pingsan. Ia juga kini lebih tahu posisi berhubungan intim yang bisa mencegahnya untuk tidak mudah jatuh pingsan saat melakukannya.

Sumber: doktersehat

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...