Aneh, Nama Paslon Ini Ada dalam Soal Ujicoba UN

Sabtu, 18 Maret 2017 | 02:00 WIB | Penulis: Febiyana

Walikota Lhokseumawe Suadi Yahya meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis kertas atau Paper Based Test(PBT) di SMAN Banda Sakti, Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Senin (4/4). Dari 29 sekolah SMA sederajat, sebanyak delapan sekolah SMA/SMK/MA yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) di tahun 2016. (ANTARA FOTO/Rahmad/pras/16)

Arah - Telah banyak kasus terjadi dalam pembuatan latihan ataupun soal untuk siswa. Mungkin masih segar di ingatan kita ketika terdapat konten ponografi dalam soal, atau kata yang tidak pantas diketahui siswa namun terdapat dalam soal.

Ketika suasana panas pilkada DKI Jakarta kali ini muncul suatu kejadian aneh. Nama salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta muncul dalam soal ujian SMP. Tidak tanggung-tanggung yang soal yang dimasuki adalah soal untuk uji coba Ujian Nasional.

Nama pasangan calon Gubernur DKI Jakarta yang masuk ke dalam soal adalah paslon nomor urut 3 yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno masuk dalam naskah soal uji coba ujian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMP di Kota Magelang, 6 Maret 2017.

"Saya kaget atas temuan tersebut dan saya baru mengetahui hari ini dan saya masih dinas luar kota," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Jawa Tengah, Taufik Nurbakin saat dihubungi, Jumat (17/3).

Baca Juga: Begini Caranya Siswa Mimika Mencintai Sejarah
Bahasa Indonesia Cocok untuk Lingua Franca ASEAN

Dalam soal uji coba UN SMP tersebut, dari sebanyak 50 soal Bahasa Indonesia yang semuanya pilihan ganda tersebut, nama calon Gubernur DKI Anies Baswedan disebutkan pada soal nomor 4, di nomor tersebut ditulis tentang keteladanan Anies Baswedan yang sejak usia 12 tahun telah akrab dengan dunia organisasi.

Kemudian namaSandiaga Uno muncul di soal nomor 5, di soal tersebut dicantumkan biografi singkat Sandiaga Uno dan para siswa diminta untuk menjawab tentang keistimewaan dari tokoh tersebut.

Taufik mengatakan meskipun baru mengetahui permasalahan tersebut dan masih berada di luar kota, pihaknya telah memerintahkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Agus Sujito untuk mengecek terhadap temuan tersebut.

Menurutnya dia materi soal yang digunakan untuk uji coba UN tingkat SMP tersebut semuanya dibuat oleh para guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) se-Kota Magelang.

"Termasuk soal Bahasa Indonesia tersebut yang membuat dari MGMP Bahasa Indonesia se-Kota Magelang," katanya.

Entah hal ini disengaja atau tidak masih dalam penelusuran pihak terkait. Ini lah politikIndonesia terkadang muncul hal mengejutkan di dalamnya yang tak terduga-duga.

#magelang #Pilkada DKI Jakarta 2017 #Ujian Nasional (UN)

Let's block ads! (Why?)