Tuesday, March 14, 2017

Aneh, Hasil Uji Sampel Negatif, Tidak Ada Bakteri Streptococcus pada Babi

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Penyebab munculnya kasus Meningitis Streptococcus Suis (MSS) atau meningitis babi di Desa Sibang, Abiansemal, Badung, Bali, masih menjadi misteri.

Berdasarkan hasil uji sampel terhadap darah babi yang dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Denpasar, ternyata tidak ditemukan bakteri streptococcus yang menjadi penyebab penyakit meningitis babi.

"Hasil uji sampel yang dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Denpasar terhadap sampel yang kami ambil di tempat pemotongan babi maupun asal babi dari kasus di Sibang Badung tidak ditemukan adanya bakteri streptococcus," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemprov Bali, Putu Sumantra, kepada Tribun Bali, Senin (13/3/2017) sekitar pukul 17.30 Wita.

Sumantra mengatakan pihaknya sudah turun ke lapangan pada Sabtu (11/3/2017) dengan mendatangi rumah warga yang membuat masakan olahan daging babi saat menggelar hajatan pernikahan di Sibang.

Pihaknya kemudian menelusuri ke tempat warga membeli daging babi ke Desa Punggul, Badung.

"Saya cari tukang potong ketemu ada babi masih dua. Di sana ada sepiteng tempat limbah babi dipotong kita ambil sampelnya, ada sisa daging kita ambil juga. Hasilnya tidak adanya bakteri streptococus," jelasnya.

Setelah mandapatkan informaai daging babi berasal dari Bongkasa, pihaknya juga langsung mengejar ke tempat peternak di Bongkasa untuk bertemu pemiliknya.

Bahkan di tempat tersebut pihaknya menemukan saudara dari babi yang dipotong dan juga kotoran babi dari kandang babi tersebut.

"Kita ambil juga sampel darah, ambil kotoran di kandang dan kotoran limbah. Bahkan babi di kandang sebelahnya kita juga ambil, tetapi setelah dilakukan uji Lab BB Veteriner tak ada bakteri streptococus," ujarnya

Karena itu, kata Sumantra, munculnya warga yang positif MSS harus diuji kembali apakah maningitis karena bakteri streptococus atau tidak. Pasalnya, MSS atau meningitis babi hanya dapat ditularkan dari babi.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...