Wabup Achmad Fauzi terkesan dikesampingkan
Sumenep- Ada pemandangan yang tidak sedap dipandang di banner promosi wisata Kabupaten Sumenep, yang bertajuk ' wellcome to Sumenep royal palace ', yang tepatnya terpasang di depan di depan labang mesem pendopo Sumenep.
Dari pengamatan beberapa kalangan masyarakat Sumenep, bahwa seharusnya banner promo wisata visit to Sumenep 2018 tersebut, seharusnya terpasang foto Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, melainkan bukan hanya Bupati Sumenep Busro Karim beserta istri Nurfitriana.
Hal tersebut dikemukakan oleh aktifis pemerhati rakyat, Bagus Junaedi, yang menurutnya memang ada keanehan yang unik pada banner tersebut, meskipun hanya banner, namun hal tersebut dapat menggambarkan keharmonisan hubungan antara orang nomor satu di Sumenep dengan orang nomor dua di Sumenep tersebut.
" memang aneh, ada apa ya dengan beliau-beliau ini, dan kenapa hanya Bupati saja, sedangkan kalau berbicara Sumenep, ya Wakil Bupati lah yang harus dilibatkan, bukan istri sendiri seperti ini ", singgungnya.
Berdasarkan pengamatan Bagus Junaedi, bahwa pada proyeksi visit to Sumenep 2018, bahwa program pembangunan wisata tersebut selama ini gencar digaungkan oleh Wakil Bupati Achmad fauzi, bvaik dari sisi menggaet investor hingga promosi face to face di setiap acara yang dihadirinya.
" secara etika seharusnya Bupati bersama Wakilnya harus terpajang pada banner itu, bukan siapa-siapa atau yang lainnya, karena ini program pemerintah daerah, bukan program keluarga ", ungkap Bagus.
Seperti diketahui, banner kontroversial tersebut telahj terpasang selama beberapa pekan terakhir, dan atas kejanggalan banner ini, Bagian Humas Pemkab Sumenep dan Kadispbudparpora tidak dapat dihubungi, ketika hendak dimintai keterangan terkait persoalan ini.(afif/Ros/red)
No comments:
Post a Comment