Tuesday, November 29, 2016

Aneh, Pengusaha Kediri Ikhlas Emasnya Dicuri Maling

Kediri (beritajatim.com) - Ditinggal makan di warung, sebuah rumah sekaligus tempat usaha salon mobil di Jalan Adi Sucipto No 42/68 Kelurahan Banjaran, Kota Kediri dibobol kawanan maling. Pelaku berhasil menggasak aneka perhiasan emas senilai ratusan juta rupiah.

Rumah yang dijarah pencuri ini milik Sugiarto. Anehnya, pemilik tidak melaporkan kejadian itu ke kantor polisi, dengan alasan telah mengikhlaskan hartanya digasak pencuri.

Petugas kepolisian dari Sektor Kota Kediri bersama TNI yang menerima informasi adanya pencurian di rumah Sugiarto langsung mendatangi TKP. Pemilik rumah justru berlagak seperti tidak ada apa apa.

Menurut, Mujiono tetangganya, pencurian itu sebenarnya terjadi pada Minggu siang lalu. Saat itu, pukul 11.00 WIB Sugiarto dan keluarganya pergi mencari makan ke Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Selang dua jam kemudian korban kembali mendapati pagar rumahnya telah terbuka dan kunci pintu sudah tercongkel. Korban bergegas masuk untuk melihat kondisi di dalam rumahnya.

Ternyata sebuah brankas di kamar telah dibuka dan aneka perhiasan emas senilai Rp 50 juta telah raib. Namun, korban tidak melaporkan kejadian itu ke kantor polisi, hanya bercerita kepada tetangganya.

"Saat kejadian berlangsung, warga sempat melihat dua orang pria memarkirkan kendaraannya di depan pintu rumah korban. Apakah mereka adalah pelaku atau bukan, kami tidak tahu. Mereka berlagak aneh," kata Mujiono.

Aiptu Asruri, Babinkamtibmas Kelurahan Banjaran sudah menghimbau agar korban melapor, supaya kasusnya ditangani polisi. Tetapi korban menolak dengan alasan sudah mengikhlaskan.

"Kami hanya bisa mengimbau korban supaya melapor. Namun, korban menolak. Akhirnya, kami tidak bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelas Aiptu Asruri.

Petugas yang memeriksa TKP melihat kunci pintu sudah diperbaiki. Sementara brankas yang disebut korban dibuka paksa pelaku tidak dapat dilihat kondisinya, mengingat berada di kamar korban dan tidak ada izin dari pemiliknya. [nng/but]

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...