Konferensi pers keluarga Mirna Salihin. (Kanugrahan/Kriminalitas.com) KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Manajer Kafe Olivier, Devi, mengaku heran dengan maksud pria yang mengaku wartawan bernama Amir Papalia. Menurut dia, keterangan Amir yang menyebut pernah bertemu dengan barista Olivier, Rangga sangat tak masuk akal.
"Saat dia datang ke Kafe Olivier, dia nanya Rangga yang mana. Padahal dia sebelumnya lewat meja Barista yang notabene ada Rangga di situ," kata Devi di restoran Locanda, Gedung Panin Bank, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Devi melanjutkan, cerita versi Amir dan versi Olivier sangat berbeda. Menurut Devi, Amir datang ke cafenya pada pagi hari, sebelum buka.
"Dia main masuk aja, gak jelas alasannya apa. Dia bertemu dengan saya, ngaku-ngaku dari media," tutur Devi.
Sontak, kepada Devi Amir mengaku bahwa punya bukti bahwa Rangga sudah meracun Mirna.
Kepada Devi, Amir mengaku punya bukti soal Rangga yang meracuni Mirna. Namun, Devi mengatakan pada Amir untuk melaporkan buktu itu ke Polda Metro Jaya.
"Tapi dia gak mau. Malah nanya-nanya hal aneh seperti masuk tanggal berapa dan masuk jam berapa," kata dia.
Devi pun menduga kalau kedatangan Amir sebagai bentuk ancaman karena mengancam akan membeberkan semua ke media.
"Dia bukan seperti mencari data, tapi seperti mengancam sehingga saya pikir kalau ini adalah hal aneh," tutup Devi.
( Kanugrahan)
No comments:
Post a Comment