POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Sepertinya, maling yang membobol Kantor Perusda Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kompleks Laranete Plaza, Blok E/3-4, Rabu (19/10/2016), tak menargetkan mengambil uang. Buktinya, uang Rp 200 juta yang ada dalam kantor tak diambil alias diabaikan.
Maling yang membobol Kantor Perusda Sulsel menyasar laptop milik Akmal, satuan pengawas internal. Padahal, di tempat yang sama juga ada laptop lain yang harganya lebih mahal. Kenapa tak diambil keduanya dan uang Rp 200 juta itu?
Laptop merk Dell warna hitam itu menyimpan data rahasia dan kondisi perusahaan secara umum baik itu keuangan, maupun kinerja perusahaan.
Kapolsek Ujung Pandang, AKP Ananda Fauzi Harahap mengatakan, di dalam ruangan tersebut terdapat 2 laptop, namun pelaku hanya mengambil laptop yang memuat data rahasia perusahaan.
"Padahal secara materi laptop yang satunya itu harganya lebih mahal. Tapi tidak diambil," kata Ananda Fauzi Harahap, Rabu (19/10/2016).
Selain itu, Ananda Fauzi Harahap mengatakan, di dalam ruangan itu juga, terdapat 5 Meja dan 3 meja di antaranya berisi sejumlah uang. Namun pelaku pun tidak mengambil uang itu.
Tidak hanya itu, pelaku juga tidak berupaya membobol brankas berisi uang Rp200 juta yang ada di dalam ruangan tersebut.
Pembobolan ruangan di Kantor Perusda Sulsel terbilang janggal. Sebab pelaku hanya mengambil laptop satuan pengawas internal.
(muh fadly/pojoksulsel)
No comments:
Post a Comment