
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Demam game Pokemon Go tengah melanda Jambi. Permainan yang sebenarnya belum resmi dirilis di Indonesia ini, namun ternyata telah digunakan oleh jutaan orang. Para pemburu (istilah untuk gamers) rela berkeliling hingga berbagai tempat demi mendapatkan monster Pokemon.
Tak hanya tugu, tempat ibadah, kantor instansi hingga kuburan pun disambangi.
Usai salat Ashar di masjid Nurdin Hasanah, Kota Jambi, Rahmat (23) keluar untuk menunggu temannya. Mendadak ia berjalan pelan ke arah bundaran masjid yag berada di pelataran parkir sembari terus memperhatikan smartphone yang dipegangnya. Tak lama ia terlihat tersenyum. ternyata ia tengah berburu monster pokemon yang terpindai di telepon selularnya.
Sementara warga Jambi lain, Rini sudah kemana-mana mencari pokemon.
"Ke Broni, Jelutung, Kota Baru, Mayang. Ini rencano Minggu apo Sabtu nak ke lapangan MTQ, mano tau dapat pokemon legendaris," kata mahasiswa Unja ini sambil tertawa.
Rini tak hanya mencari di ruang publik seperti di mall atau taman, tapi sampai ke kuburan.
Selain Rini yang mencari sampai ke areal pemakaman, ada pula Dedi (26) yang mengambil jalan yang agak jauh saat ke kantor. Pegawai di salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di Jambi ini mengaku sengaja melewati pokestop atau check point untuk pemain pokemon go saat berangkat ke kantor atau saat pulangnya.
"Jadi cari jalan yang agak jauh gitu," kata pria asal Bengkulu ini.
Dia mengatakan paling jauh mencari sampai Simpang Rimbo di dekat Terminal Alam Barajo. "Sudah keliling-keliling," katanya.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article from FiveFilters.org: Most Labour MPs in the UK Are Revolting.
No comments:
Post a Comment