Keinginan yang Aneh-Aneh Jadi Alasan Banyaknya Kasus Kekerasan Terhadap PSK

Ilustrasi "Curhatan si Kupu-Kupu Malam". (Rizky Ramadhan/Kriminalitas.com)

KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Dua kasus pembunuhan terhadap PSK yang terjadi di Jakarta Utara beberapa waktu lalu rupanya menjadi perhatian tersendiri bagi sebagian wanita yang menekuni profesi itu.

Icha (23), salah satu PSK mengakui, banyak penyebab yang menjadi alasan profesinya itu rawan terhadap kasus kekerasan. Salah satunya keinginan pelanggan yang aneh-aneh.

"Kalau soal layanan sih relatif ya. Biasanya karena pelanggan ini banyak mau, padahal bayarnya ga seberapa," kata Icha ketika ditemui Kriminalitas.com di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7).

"Ibaratnya dia bayar untuk makan tempe tapi mintanya daging," tambahnya.

Ia sendiri mengakui, salah satu alasan banyak pelanggan melakukan hal itu karena pelayanan yang kurang prima. Seringkali mereka mengeluh karena tak dikasih jatah lebih dari si wanita penghibur.

"Saat kami coba profesional, pelanggan malah ngelunjak. Makanya kami serba salah juga (kalo tak melayani)," ungkapnya dengan nada sedikit kecewa.

Selama empat bulan menekuni profesi ini, ia mengaku sudah terbiasa dengan semua tekanan dan cemoohan dari pelanggan. Ia hanya sabar sebab bagaimana pun ia adalah penyedia jasa yang mencari uang dari pria hidung belang itu.

Ia lantas meminta kepada siapapun pelanggannya untuk tidak melakukan tindak kekerasan apalagi memukul jika keinginannya tidak dipenuhi.

"Siapa sih mas yang‎ mau jadi PSK? Hargailah pekerjaan  kami meski mulut kami kadang seperti comberan," ujar dia.

( Kanugrahan)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article from FiveFilters.org: Most Labour MPs in the UK Are Revolting.