Sunday, July 17, 2016

Fenomena Berbahasa Anak Muda (Alay)

Oleh: Ratna 

DIKETAHUI bahwa semakin berkembangnya zaman semakin berkembang pula gaya berbahasa setiap orang, terlebih gaya berbahasa anak muda. Kebanyakan bahasa baru atau kata-kata baru yang muncul di khalayak ramai adalah bahasa yang diciptakan oleh anak-anak muda zaman sekarang. Bahasa yang dimunculkan atau diciptakan oleh anak muda di zaman sekarang bahkan kurang dimengerti oleh orang-orang dewasa.

Tetapi, yang lebih fenomena adalah gaya berbahasa anak muda terhadap panggilannya dengan pasangannya. Mereka masih berpacaran, tetapi panggilan mereka terhadap pasangan mereka masing-masing sudah seperti panggilan orang yang sudah menikah. Bahkan, hampir semua anak muda yang ada kebanyakan menggunakan panggilan yang aneh dan janggal untuk didengar. Contohnya, mereka memanggil pasangannya dengan sebutan ayah dan bunda, umi dan abi, papa dan mama, dan sebagainya. Lucu, aneh, dan janggal itulah kata-kata yang tepat untuk menanggapi panggilan yang digunakan anak muda zaman sekarang terhadap pasangannya.

Fenomena berbahasa anak muda di zaman sekarang mungkin dikarenakan oleh faktor pergaulan dan zaman yang semakin berubah. Menurut mereka, panggilan tersebut adalah panggilan atau sebutan mereka dalam mengikuti trend masa kini atau gaya masa kini agar tidak terlihat kurang pergaulan. 

Ada beberapa pendapat dari para anak muda yang saya temui, dan mereka berkata bahwa panggilan mereka terhadap pasangannya adalah untuk mengikuti gaya masa kini. Ada juga sebagian anak muda yang mengatakan bahwa mereka memanggil pasangan mereka dengan sebutan ayah bunda, abi umi dan sebagainya adalah panggilan sayang yang pas dan panggilan manja untuk pasangan mereka tersebut.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mereka menggunakan bahasa alay atau panggilan alay hanyalah untuk ikut-ikutan agar tidak dikatakan kurang pergaulan. Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pergaulan anak zaman sekarang sangat berpengaruh besar pada cara berbahasa yang mereka gunakan sehari-hari. Cara berbahasa yang mereka gunakan bahkan terlihat aneh dan janggal untuk didengar. Panggilan ayah bunda dan sebagainya yang seharusnya digunakan untuk orang yang sudah menikah mereka jadikan cara bergaya dalam berbahasa yang seharusnya belum pantas untuk mereka gunakan.

penulis: Mahasiswa STKIP Singkawang

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article from FiveFilters.org: Most Labour MPs in the UK Are Revolting.



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...