Storibriti.com - Kabar duka datang kembali dari dunia hiburan Indonesia. Hendrik Tanuwijaya atau yang akrab dikenal dengan Hendrik Ceper meninggal dunia di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama, Tasikmalaya, Minggu 3 Juli 2016 sekitar pukul 02.47 dini hari akibat kelainan gagal fungsi adrenalin atau hypertiroid dan gangguan pernapasan akut. Almarhum meninggal di usia 37 tahun.
Sebelum almarhum meninggal, sang istri, Nur Zalillah mengaku mendapat firasat lewat mimpi.

Hendrik Ceper dan istrinya
© Kapanlagi.com/KLN
"Sekitar pukul 22.00 saya mimpi tidak jelas lalu terbangun. Tiba-tiba sekitar pukul 00.00 saya dikabari kalau almarhum kritis," ujar Nur Zalillah saat dihubungi Storibriti melalui telpon.
Nur Zalillah kemudian tiba di rumah sakit sekitar pukul 01.30. Namun, karena tak bisa menemani, Nur kembali ke rumahnya. Tak lama setelah Nur pulang, Hendrik menghembuskan nafasnya terakhirnya sekitar pukul 02.47.
Baca juga
Almarhum meninggalkan istri dan anak semata wayangnya, Katrina Putri Ramadani yang baru genap setahun pada 24 Juni lalu.
"Anak menangis terus karena biasanya suka diajak main bapaknya tapi karena baru setahun jadi belum ngerti apa-apa," terang Nur.

Hendrik Ceper
© 2016 storibriti.com/dok.Kapanlagi.com
Di mata Nur, Hendrik adalah sosok suami dan ayah yang penyayang.
"Almarhum berpesan kepada saya untuk sabar dan bahwa rezeki sudah ada yang mengatur," cerita Nur.
Nur kemudian bercerita kenangan bersama almarhum yang paling diingatnya adalah ketika sahur, buka puasa dan sholat berjamaah bersama.
Almarhum rencananya akan dimakamkan hari ini di TPU Astana, Kampung Bageur, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Tasikmalaya.
Storibriti turut berdukacita atas berpulangnya almarhum Hendrik Tanuwijaya alias Hendrik Ceper. Semoga amal dan ibadahnya diterima di sisi-Nya. Amin.
(ru)
No comments:
Post a Comment