Foto: Ade Mulyono Ade Mulyono (37) termasuk warga yang penasaran. Dia mengupload foto batu aneh mirip bidak dan pecahan batu ke media sosial, berharap ada yang mengenali.
"Jumlahnya banyak. Yang utuh masih berbentuk bidak catur ada beberapa saja. Sisanya seperti patah. Mungkin akibat terbawa tanah longsor," kata Ade Mulyono (37) warga setempat kepada detikcom, sekira pukul 11.00 WIB, Sabtu (11/6/2016).
"Kalau dari jenis batunya saya juga nggak tahu, tapi berbeda dengan batuan lain. Ini lebih berat," tambahnya.
Lokasi penemuan hanya berjarak 250 meter dari areal Geopark Ciletuh. Penemuan berawal saat Ade mendengar celoteh anak yang menemukan batu aneh mirip bidak. Kemudian Ade mengajak 5 temannya mengecek ke lokasi.
Foto: Ade Mulyono |
"Sampai sana, saya kaget ternyata bebatuan itu berceceran. Posisinya berada di tanah landai perkebunan kayu Jengjeng dan kebun serai," jelasnya.
Hingga saat ini, temuan tersebut masih dibiarkan berada di lokasi. Ade dan teman-temannya kerap bolak-balik ke lokasi untuk memastikan batuan tersebut masih berada di tempatnya. Mereka berharap pihak-pihak terkait dapat mengecek untuk memastikan berharga atau tidaknya barang tersebut.
(try/try)
Foto: Ade Mulyono
No comments:
Post a Comment