
INILAHCOM, Jakarta - Uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Komjen (pol) Tito Karnavian akan dilaksanakan Kamis (22/6/2016). DPR sebagai representasi kedaulatan rakyat harus membedah visi misi serta jejak rekam Tito Karnavian. Sejumlah isu bisa digali dari sosok Tito Karnavian.
Di atas kertas, uji kelayakan dan kepatutan terhadap Komjen (Pol) Tito Kanavian oleh DPR pada Kamis (23/6/2016) bakal berjalan mulus. Secara politik, seluruh fraksi di Parlemen nyaris tidak ada catatan negatif terhadap figur jenderal berusia 52 tahun ini.
Padahal dalam catatan Direktur Centre for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi semestinya Komisi Hukum DPR dapat menggali lebih dalam terkait figur Tito Karnavian ini. "DPR harusnya kritis dan mengejar motif Tito untuk memiliki puluhan rekening," ujar Uchok di Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Pernyataan Uchok ini merujuk keterangan Kepala PPATK M Yusuf dalam raker dengan Komisi Hukum DPR, Selasa (21/6/2016) di Gedung DPR, yang mengungkapkan dalam kurun waktu 2004-2014, Tito memiliki 14 akun di bank swasta dan tiga akun rekening di bank plat merah dan hanya satu akun yang saat ini aktif. "Tidak ada yang aneh-aneh. Kami nyatakan tidak ditemukan yang aneh," papar Yusuf di hadapan anggota Komisi III DPR RI.
Uchok menyebutkan semestinya bila polisi bersih dan jujur cukup hanya memiliki satu rekening saja. "Seorang Polisi yang jujur dan bersih, cukup punya satu rekening saja sudah lebih dari cukup," cetus Uchok seraya menyandingkan dengan sosok Tito dari intel dengan kepemilikan rekening hingga lebih dari satu.
Sementara Ketua DPR Ade Komarudin harapan publik terhadap figur Tito Karnavian akan memiliki dua dampak sekaligus yakni bagus dan buruk. Menurut dia, beban yang ditanggung Tito bakal besar. "Artinya beban yang ditabung beliau, merupakan tantangan tersendiri untuk Pak Tito yang pada umur muda memiliki banyak prestasi dalam karirnya dan diberikan kesempatan oleh Presiden," kata Ade Komarudin di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis(22/6/2016).
Tahapan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Komjen (Pol) Tito Karnavian telah berlangsung Rabu (21/6/2016) kemarin dilanjutkan dengan kunjungan Komisi III di rumah dinas Tito di Kompleks Polri, Ragunan, Jakarta Selatan. Pada Kamis (23/6/2016) besok, DPR diagendakan menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon tunggal Kapolri tersebut. [mdr]
No comments:
Post a Comment