Apa saja ya? Berikut ini hal-hal yang tanpa disadari dapat memicu mimpi buruk, seperti dikutip dari Men's Health.
Baca juga: Tips Agar Mimpi Indah Saat Tidur Malam
1. Konsumsi makanan pedas sebelum tidur
Dokter spesialis kesehatan tidur, dr Robert S Rosenberg mengatakan konsumsi makanan pedas sebelum tidur bisa meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh. Akibatnya, saat tidur aktivitas otak dapat meningkat, terutama saat tidur REM (Rapid Eye Movement) yang akhirnya membuat seseorang mimpi buruk.
2. Konsumsi suplemen melatonin
Suplemen tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, dikatakan direktur Sleep to Live Institute, North Carolina, Robert Oexman, membuat tubuh lebih lama mengalami fase tidur REM berkaitan dengan meningkatnya intesitas mimpi yang dialami. Akibatnya, mimpi buruk bisa Anda rasakan.
"Sehingga, konsumsi suplemen melatonin bisa disebut berkaitan dengan risiko Anda mengalami mimpi buruk. Patut diingat pula jika Anda hendak mengonsumsi suplemen melatonin, konsultasikan dulu dosisnya pada dokter," tutur Oexman.
3. Nonton TV sebelum tidur
Pada dasarnya, mimpi berasal dari pikiran bawah sadar seseorang. Nah, ketika sebelum tidur Anda menonton TV, Steve Orma, Psy.D mengatakan acara yang ditonton berkaitan dengan kondisi emosional seseorang. Selain itu, otak akan lebih fokus pada acara TV. Sehingga, ketika tidur, apa yang direkam otak dan amat Anda pikirkan terkait acara TV tersebut bisa muncul dalam mimpi dalam bentuk hal-hal yang terasa buruk, aneh, bahkan tak jelas.
![]() |
4. Berhenti mengonsumsi obat tertentu
Antidepresan atau obat psikostimulan dikatakan Rosenberg bisa menekan mimpi yang dialami saat tidur. Sehingga, berhenti mengonsumsi obat tersebut bisa membuat Anda mengalami mimpi dengan intensitas lebih dari biasanya.
"Anda akan mengalami tidur REM dalam durasi yang lebih lama dan pada akhirnya menyebabkan 'banjir' mimpi. Saat itu terjadi, bukan tak mungkin mimpi yang dialami cenderung buruk atau aneh," katanya.
5. Mengalami sleep apnea
Sleep apnea bisa menghalangi jalan napas sehingga saat tidur orang bisa kekurangan oksigen. Rosenberg mengatakan kondisi kurangnya asupan oksigen saat tidur dapat berkontribusi pada mimpi buruk yang dialami.
Baca juga: Sleep Apnea, Ketika Napas Mendadak Berhenti Saat Tidur
6. Tidak tidur dengan baik di malam sebelumnya
Ketika seseorang kurang tidur di malam sebelumnya, di malam berikutnya ia bisa mengalami fase tidur REM yang lebih kuat atau dikenal dengan REM rebound. Dengan adanya REM rebound, mimpi akan lebih intens hingga potensi mengalami mimpi buruk pun lebih besar.
7. Stres
Merasa stres dan cemas di siang harinya dapat berkontribusi pada mimpi buruk yang dialami di malam harinya. Sebab, seperti penuturan Rosenberg, saat fase tidur REM terjadi, maka ada modifikasi emosional (berkaitan dengan stres dan cemas) yang berkontribusi pada mimpi yang dialami.
(rdn/vit)
No comments:
Post a Comment