Ramos Sebut Laga Spanyol Vs Kroasia Sebagai Laga yang Aneh

Foto: Pierre-Phillipe Marcou / AFP

BORDEAUX, suaramerdeka.com – Laga Spanyol melawan Kroasia sepertinya menjadi mimpi buruk bagi Sergio Ramos. Pasalnya, Ramos harus melihat Spanyol dikalahkan Kroasia dan kehilangan posisi puncak grup plus gagal mengeksekusi penalti.

"Jujur ini laga yang aneh karena kami mendominasi babak pertama dan penalti kami gagal masuk, tapi itulah sepak bola. Mereka mampu mencetak gol dari sedikitnya peluang yang didapat tapi kami harus berpikir bahwa kami sudah lolos meski harus bertemu lawan yang lebih sulit," ujar Ramos kepada Telecinco seperti dikutip Football Espana.

Ramos kembali jadi kapten untuk La Furia Roja saat menghadapi Kroasia di laga ketiga Grup D, Rabu (22/6) dinihari WIB. Spanyol tetap menurunkan tim yang sama seperti saat mengalahkan Republik Ceska dan Turki.

Hasilnya, mereka sudah unggul lebih dulu melalui gol Alvaro Morata. Namun tiga menit sebelum rehat, Nikola Kalinic sukses menyetarakan skor. Dalam gol ini, Ramos punya andil karena kalah duel dengan Kalinic saat bola silang Ivan Perisic mengarah ke tiang dekat gawang Spanyol.

Pada babak kedua, Ramos sebenarnya punya kesempatan menebus kesalahannya tersebut saat dia maju sebagai eksekutor penalti. Tapi tembakan penaltinya mampu dibendung Daniel Subasic. Di menit ke-87, Perisic sukses menuntaskan sebuah serangan balik lewat sepakan terukur ke tiang dekat gawang De Gea.

Spanyol pun kalah 1-2 dan harus puas finis runner-up grup di bawah Kroasia. Ramos pun bertanggung jawab atas kekalahan perdana Spanyol di Piala Eropa sejak ditaklukkan Portugal 0-1 di fase grup 12 tahun lalu.

"Secara keseluruhan tim bermain bagus. Kelelahan tidak bisa dijadikan alasan. Laga yang tak biasa karena kami harusnya mendapat hasil yang menguntungkan dan lolos sebagai juara grup. Kini kami harus melupakan kekalahan itu dan belajar dari laga seperti ini agar tidak terjadi lagi," sambungnya.

Kegagalan Spanyol juara grup berimbas pada lawan di babak 16 besar yang mana Italia akan dihadapi di Stade de France hari Senin mendatang. Sekalipun lolos, 'Tim Matador' masih akan bertemu lawan-lawan kuat seperti Jerman, Inggris, dan Portugal.

"Kini kami harus menghadapi tim-tim favorit, tapi untuk jadi juara Anda harus mengalahkan yang terbaik. Kami harus move on dan fokus pada lawan berikutnya," tutupnya.

(Andika Primasiwi, ds / CN26)

Comments

comments

Let's block ads! (Why?)