Sidikalang- Dairi Pers : Seorang oknum cawabup di Pilkada 2018 diduga bertingkah aneh di suatu lokasi danau. Foto-foto oknum calon wakil Bupati itu tersebar disalah satu akun medsos. Spontan upload foto-foto oknum calon wakil tersebut menjadi viral di medsos dan bahasan laris manis masyarakat sejak tadi malam hingga Sabtu (21/4). Sekitar pukul 11.00 WIB akun itu menghapus postingan yang menjadi viral tersebut .
Dalam foto yang diupload di medsos tersebut terlihat oknum cawabup didampingi seorang wanita menghadap ke danau dengan tangan bersembah.. Berada di depannya dibentangkan satu kain putih diatasnya terlihat buah pepaya hijau dan beberapa jeruk purut. Berada disampingnya "baka" ( semacam wadah ayaman dari daun pandan) biasanya digunakan untuk menyimpan beras.
Foto lainnya terlihat diduga calon wakil Bupati tersebut bersama seorang wanita mengenakan ulos terlihat jongkok di pinggir danau seakan menyampaikan sesuatu.
Foto diduga calon wakil Bupati tersebut spontan mendapat komentar pro dan kontra. Banyak yang membully oknum yang diduga cawabup tersebut. Komentar kontra seputaran foto tersebut mengaitkan dugaan keraguan akan agama apa yang dianut oknum yang tengah menjadi viral tersebut. .Ada juga komentar facebo0ker yang menyebut diduga oknum tersbut panik hingga melakukan tindakan diluar logika dan kewajaran.
Ada komentar semua ada batas dan semua ada limitnya. Ada yang menyebut mungkin ingin bertanya kepada rumput yang bergoyang . facebooker lainnya berkomentar terus apa jawaban empoung…?
Ada juga facebooker yang terkejut tidak menyangka sekelas oknum yang akan jadi pemimpin itu melakukan tindakan magis dan jauh dari tuntunan keyakinan agama.
Namun ada juga facebooker yang memuji oknum cawabup tersebut dengan menyebut luar biasa calon kita mengingat leluhur. ..Mau bertanya kepada oppung… salut….
Ada juga yang salut dengan upaya kerja keras sang cawabup yang "all out" menurunkan semua kekuatan dunia dan akhirat demi jabatan yang diincar.
Oknum cawabup yang diduga bertingkah aneh itu saat coba dikonfirmasi DairiPers sabtu (21/4) tidak dapat dihubungi. Nomor HP yang dituju tutup seperti di blokir. (Hen)
No comments:
Post a Comment