Saat berada di desa tersebut mungkin bisa dikatakan seperti hidup di tengah lingkungan terkutuk. Bagaimana tidak, hampir seluruh penduduk yang ada di desa tersebut harus mengalami penyakit yang sama dan sangat mengerikan.
Okapa merupakan namaĆ desa berpenyakit aneh tersebut!
Okapa adalah sebuah daerah yang terdapat di Papua Nugini dan terkenal akan sebuah penyakit yang dijuluki penyakit Kuru.
Yang menyeramkan, ketika ada gejala perubahan suasana hati dari marah berubah jadi tawa yang bisa dibilang menakutkan. Tawa seram serta mengganggu tersebutlah yang disebut oleh orang Fore atau penduduk Okapa sebagai penyakit Kuru.
Banyak penelitian yang menemukan orang dengan penyakit Kuru, memiliki kemiripan dengan mereka yang menderita penyakit sapi gila atau Bovine Spongiform Encephalopathy.
Namun, sapi gila dapat menular jika mengonsumsi otak serta jaringan tulang belakang dari sapi yang telah terinfeksi sebelumnya.
Sementara untuk penyakit Kuru penularannya disebabkan karena mengonsumsi jaringan otak dari manusia yang terinfeksi prion (pembawa penyakit menular yang hanya terdiri dari protein) yang tidak dapat dimusnahkan oleh panas, radiasi ataupun formalin.
Kondisi tersebut dapat terjadi akibat kebiasaan dari suku Fore yang merupakan suku kanibal atau mengonsumsi daging manusia.
Saat orang yang berasal dari Suku Fore di Papua Nugini (Papua New Guinea) meninggal dunia, maka tubuhnya tidak dikubur atau dibakar melainkan dipotong-potong oleh keluarganya.
Tetapi, tradisi atau kebudayaan proses pemakaman suku Fore tersebutlah yang membuat mereka harus mengonsumsi daging manusia. Untuk para pria mendapatkan dagingnya, sedangkan wanita mendapatkan bagian otaknya.
Oleh sebab itu, wanita di Suku Fore lebih besar risiko menderita penyakit Kuru dibandingkan pria yang tidak begitu banyak mendapatkan bagian memakan otak manusia tersebut.
Maka dari itu Okapa jadi salah satu desa berpenyakit aneh yang ada di dunia dengan penduduk kanibal!
No comments:
Post a Comment