VIVA – Persaingan MotoGP 2018 kian memanas, terlebih setelah insiden antara pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan Valentino Rossi pada seri Argentina.
Kini, tampaknya Rossi sudah sedikit melupakan insiden itu dan mulai menatap balapan seri Amerika, 22 April 2018 mendatang. Ada hal yang menjadi perhatian Rossi.
Bagi pembalap Movistar Yamaha itu, masuknya pembalap baru dari Moto2, seperti Hafizh Syahrin yang asal Malaysia juga menjadi ancaman sekaligus tantangan bagi pembalap lain di MotoGP. Tapi, meningkatnya kekuatan motor balapan membuat Rossi merasa pede untuk menghabisi pembalap lain.
"Pembalap muda yang berasal dari Moto2 sedikit lebih berbahaya. Tapi, itu tantangan, jika Anda tidak ingin disalip, harus berjuang lebih keras lagi," ujar Rossi seperti dilansir dari crash, Rabu 18 April 2018.
Bukan hanya itu, menurut Rossi perkembangan pembalap lain juga terus meningkat. Jika tak ingin tertinggal, maka salah satu cara harus menjadi gila di MotoGP.
"Semua pembalap begitu agresif, jadi Anda harus lebih gila dari mereka. Semua telah meningkat pesat," tuturnya. (one)
No comments:
Post a Comment