BEIJING - Seorang penguasaha Taiwan menyatakan bahwa ia menangkap sebuah penampakan UFO berbentuk lingkaran seperti donat di kameranya, di barat daya Tiongkok. John Chen (44) mengatakan bahwa ia sedang mengabadikan pemandangan indah di Danau Dian dengan kameranya, setelah menghadiri acara pameran dagang di Provinsi Yunnan pada 1 November.
Setibanya di rumah, di Taipei, John Chen dan saudari iparnya terkejut ketika menemukan objek misterius berbentuk cincin di langit saat mereka sedang melihat hasil potretnya. Objek tersebut memiliki gerigi di sepanjang sisinya dan berlubang di bagian tengah, menyerupai bentuk donat. Chen memutuskan menemui ahli UFO untuk mengetahui lebih lanjut mengenai benda itu.
Philip Mantle, pemimpin penelitian UFO Inggris menyampaikan pada Chen bahwa ia tidak dapat menjelaskan penampakan "donat" terbang tersebut. Mantle menyebut insiden ini sebagai putusan terbuka.
Meskipun begitu, Chen berkata, "Benda tersebut pasti merupakan UFO. Benda aneh tersebut tampak memiliki bentuk seperti donat di langit. Anehnya, saya tidak melihatnya saat berada di sana. Saudara perempuan istri sayalah yang melihatnya. Ia mengatakan bahwa ada sesuatu yang aneh di foto tersebut dan saya sempat mengira ia hanya bercanda".
Chen lalu memeriksanya dengan para koleganya. Mereka saling berbagi foto-foto yang diambil pada hari itu, tetapi tak ada seorang pun kolega Chen yang menangkap objek aneh di langit dalam foto.
Menanggapi foto yang Chen kirim, ahli UFO Inggris meragukan legitimasi dari foto tersebut. "Yang bisa saya katakan adalah sang fotografer di sini selalu bekerjasama dan merasa benar-benar bingung akan gambar pada foto-fotonya. Ia tidak melihat objek yang diduga UFO pada saat memotret, tetapi kerabatnyalah yang menyadari penampakan tersebut saat ia mengunggahnya di media sosial".
Mantle menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa foto tersebut hoax, tetapi objek misterius itu bisa jadi merupakan semacam puing-puing udara yang tertangkap kamera.
"Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai foto-foto ini sebelum dicapainya kesimpulan yang pasti. Jadi, untuk sementara, hal ini tetap merupakan putusan terbuka," lanjutnya. Demikian dilansir dari Daily Mail, Senin (13/11/2017).
(ahl)
No comments:
Post a Comment