SEPANG - Pembalap muda Italia, Franco Morbidelli, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya seusai merengkuh gelar juara Moto2 musim 2017. Ia meraih gelar juara tersebut dengan cara yang sedikit aneh, karena pesaingnya Thomas Luthi (CarXpert Interwetten) absen akibat mengalami kecelakaan saat sesi kualifikasi.
Ya, Morbidelli meraih gelar juara Moto 2 dengan mengumpulkan 288 poin. Sebelum race, ia memiliki selisih 29 angka dengan menyisakan dua balapan. Keberuntungan berada di tangan pembalap Marc VDS Honda tersebut.
Memang pada balapan di Sirkuit Sepang itu, Morbidelli tak keluar sebagai yang terdepan. Namun ia berhasil naik podium dengan finis di urutan ketiga. Dengan tambahan 16 poin, membuat rider didikan Valentino Rossi itu tak bisa lagi dikejar oleh pesaingnya, karena menyisakan satu race di Valencia.
"Itu merupakan hari Minggu yang fantastis, meskipun agak aneh meraih memenangkannya seperti itu, dalam artian itu tidak menjadi cara yang memacu adrenalin," kata Morbidelli seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Sabtu (4/11/2017).
Meski merasa aneh keluar sebagai juara Moto 2, Morbidelli merasa bahagia saat menyentuh garis finis. Tentunya dengan raihan tersebut mimpinya menjadi kenyataan sebagai juara dunia kelas 600 cc tersebut.
"Tapi saya bahagia, saya tidak benar-benar merasa seperti Juara sampai saya melihat bendera kotak-kotak itu adalah emosi yang hebat, sebuah mimpi menjadi kenyataan," jelas sosok berusia 22 tahun tersebut.
(fmh)
No comments:
Post a Comment