Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Kecelakaan lalu lintas bukan hal aneh lagi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di Jalan Nagreg.
Bahkan warga yang tinggal di sebelah kanan jalan satu arah menuju Garut, di Kampung Paslon, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, sudah hafal dengan suara kecelakaan.
Bahkan halaman rumah warga sudah biasa menjadi tempat sopir-sopir truk mengarahkan kendaraannya bila mengalami rem blong atau kendala lainnya.
Akhirnya Syahrini Blak-blakan Mengenai Sumber Hartanya dan Sebut Nama Anang Hermansyah, Ini Buktinya https://t.co/1786YXP2ZB@tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 23, 2017
"Sering truk yang rem blong sopirnya buang ke sini (memberhentikan di halaman), tak aneh lagi," ujar Ujang Rukmana (60), ketika ditemui di lokasi kecelakaan truk ubin keramik, Senin (23/10/2017).
Ujang Rukmana mengatakan hal tersebut karena halamannya tepat berada di ujung turunan Nagreg yang curam dan berliku.
Baca: Pimpinan KPK Masih Gantung Hasil Rekomendasi DPP soal Pelanggaran Novel Baswedan dan Aris Budiman
Ia mengaku bahkan warga tak bisa membenteng halaman rumahnya karena akan sia-sia tertubruk kendaraan yang mengalami rem blong.
Meskipun sudah terbiasa, masyarakat tetap 'dag dig dug' bila mendengar suara keras yang berasal dari kecelakaan di halaman rumahnya.
"Bukan apa-apa, takutnya kan ada anak-anak sedang main di halaman atau ada orang," ujar Ujang.
Namun, Ujang mengaku bersyukur karena hingga saat ini tak pernah ada kasus warga Kampung Paslon yang tersambar kendaraan. (*)
No comments:
Post a Comment