Erabaru.net. Ketika kru pembongkaran hendak membongkar sebuah rumah kumuh di Michigan, dengan mesin berat, mereka tiba-tiba mendengar suara berdecit dan terengah-engah dari suatu tempat dari salah satu ruangan. Lalu mereka tahu persis apa yang harus mereka lakukan selanjutnya…
Kru pembongkaran yang dipekerjakan untuk menghancurkan sebuah rumah di Michigan, Amerika Serikat, baru saja tiba di lokasi, ketika mereka mendengar suara samar yang terdengar seperti anak anjing yang berasal dari suatu tempat di dalam bangunan itu.
Para kru pun segera menghubungi Michigan Humane Society, dan bersama-sama, mereka mencari sumber suara tersebut ke setiap sudut rumah.
Akhirnya, mereka menemukannya di sebuah ruang bawah tanah yang penuh dengan perabot rumah tangga yang tak terpakai.
Pam Dybowski dari tim penyelamatan Michigan Humane Society mengabadikan proses penyelamatan anak-anak anjing dalam video YouTube.
Ia menayangkan bagaimana timnya membersihkan bagian atas rumah, lalu pergi ke ruang bawah tanah tempat mereka menemukan anak-anak anjing yang bersembunyi di bawah meja rias.
Setelah menemukan keberadaan anak anjing ini, mereka tampak tersebar di seluruh penjuru ruangan. Beberapa anak anjing berhasil ditemukan dan diselamatkan, tapi beberapa telah bersembunyi di bawah perabotan.
Penyelamat menemukan lebih banyak anak anjing bersembunyi di lemari, tapi menemukan dan menangkap mereka bukanlah tugas yang mudah karena ruangannya sesak dan penuh barang-barang. Sayangnya, ibu anak anjing itu tidak bisa ditemukan.
Dybowski mengatakan "Setelah kami mendapatkan semua anak anjing dari area lemari kecil itu, kami memeriksa dan kami memeriksa seisi rumah sebanyak tiga kali, dari lantai atas hingga bawah, hanya untuk memastikan kami telah mengeluarkan semua hewan dari rumah sebelum kru pembongkaran melakukan tugasnya."
Semua anak anjing berhasil diselamatkan, berkat kru pembongkaran rumah yang telah mendengar anak-anak anjing itu dan menelepon di Michigan Humane Society.
Sangat melegakan bagi semua orang yang ikut dalam penyelamatan ini, karena bisa menjadi mimpi buruk bagi anak anjing tersebut jika mereka tidak ditemukan.
Anak-anak anjing ini diduga sudah cukup umur untuk lepas dari ibu mereka. Mereka divaksinasi dan diberi obat yang tepat.
Mereka meyakini bahwa mereka sudah sanggup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang belum pernah mereka temui, meski di awal mereka merasa ketakutan.
Dyboski mengatakan: "Awalnya mereka malu, tapi sepertinya mereka berangsur menyesuaikan diri. Dan sekarang, mereka telah menikmati waktu bahagia mereka sebagai anak-anak anjing normal."
Mereka sendiri juga menanti keluarga baru yang bersedia mengadopsi ke rumah yang aman.(intan/yant)
[embedded content]
Sumber: ntd.tv
No comments:
Post a Comment