Video mesum yang diduga alumni UI beredar luas. Banyak oknum yang mencari tahu siapa pelaku yang terekam di video itu. Dan sampailah tudingan dari sejumlah orang ke Farkhan Gunawan. Mulai dari media sosial sampai media mainstream menyebut nama Farkhan dengana inisial F sebagai pelaku.
Pada Kamis (26/10), kontak pertama via whatsapp dilakukan. Farkhan hanya membaca pesan, tidak membalas apa pun. Hingga akhirnya Jumat (27/10) pagi, Farkhan mengirim pesan, dia akan memberikan keterangan setelah memberikan klarifikasi ke Polres Depok.
Jumat sore pukul 19.00 WIB, akhirnya ada sinyal dari Farkhan. Dia bersedia memberikan keterangan. kumparan mengontak Farkhan via sambungan telepon. Dari ujung telepon, ucapan salam disampaikan Farkhan. Dia lalu bercerita mengenai kasus tersebut.
"Saya tahu video itu 17 Oktober lalu, dari teman," beber Farkhan.
Farkhan juga menyelipkan informasi, dia sudah mendatangi Polres Depok dan memberikan keterangan klarifikasi.
"Yang di video itu bukan saya. Dari bentuk kakinya saja bukan saya," beber Farkhan yang mendapatkan video itu dari rekannya.
Farkhan lalu menyampaikan, dia sampai meminta pendapat ke teman dan kerabatnya. Mereka juga sepakat bahwa yang ada di video itu bukan dia.
"Saya yakinkan ke kerabat dan rekan saya, itu bukan saya dan saya ada buktinya," tegas Farkhan yang bukan alumni UI ini.
Soal video itu, ada kisah sedih yang dialami Farkhan. Salah satunya soal akun dia di media sosial. Tiba-tiba follower-nya bertambah, lalu ada yang me-mention dia sebagai pelaku.
"Setelah itu hoax menyebar, saya difitnah sebagai pelaku di video itu," tutur Farkhan.
Fakhan menyayangkan orang-orang dan bahkan ada media yang sekonyong-konyong menyebut nama dia.
"Saya difitnah," sesalnya.
Farkhan sendiri tak banyak bicara soal rekan perempuannya yang disebut-sebut di video itu. Dia hanya menegaskan teman perempuannya orang baik-baik.
"Dia perempuan terhormat, saya kenal sejak 2015, tidak pernah ada yang aneh-aneh. Dia orang baik," tutup Farkhan.
No comments:
Post a Comment