FLORENCE – Dua dokter di Italia baru-baru ini dikejutkan dengan kasus aneh yang mereka tangani. Sebab mereka mendapati seorang pasien perempuan yang menderita kondisi medis yang membuatnya mengeluarkan keringat darah.
Kedua dokter dari University of Florence itu mengungkapkan penemuan kasus aneh tersebut dalam tulisan mereka di Canadian Medical Association Journal. Kedua dokter itu menjelaskan, pasien yang tidak disebutkan namanya tersebut mengklaim kepada tim medis bahwa ia sudah berkeringat darah dari wajah dan telapak tangannya selama tiga tahun.
Para dokter tersebut menuliskan bahwa pasiennya tidak mengetahui apa penyebab utama mengapa ia berkeringat darah. Namun yang pasti, darah itu mengalir saat ia tidur dan melakukan aktivitas fisik.
Pasien tersebut bahkan menjelaskan, darah akan lebih intens mengalir selama satu hingga lima menit jika ia sedang stres. "Pasien kami telah terisolasi secara sosial akibat rasa malu karena pendarahan itu dan ia melaporkan gejala yang konsisten ketika depresi dan panik," jelas kedua dokter itu dalam tulisannya, sebagaimana dilansir dari UPI, Rabu (25/10/2017).
Kedua dokter disinyalir sempat skeptis dengan pengakuan perempuan itu dan akhirnya memutuskan untuk melakukan tes. Mereka mengklaim, menyaksikan langsung pendarahan tersebut dan hasil tes membuktikan jumlah darah serta fungsi penggumpalan darah tetap normal.
Setelah mengesampingkan pandangan bahwa perempuan ini berpura-pura, kedua dokter mendiagnosa pasien tersebut menderita hematohidrosis. Penyakit ini dilaporkan sangat jarang terjadi dan menyebabkan darah diekspresikan melalui kulit atau pori-pori yang tidak rusak.
Walau sudah ada diagnosanya, para dokter tidak mengetahui penyebab mengapa perempuan tersebut menderita kondisi itu. Namun secara teori, keringat darah itu bisa saja disebabkan oleh gangguan pembekuan darah atau gangguan psikologisnya.
Para dokter itu kemudian memberikan obat beta bloker yang biasanya diresepkan untuk para penderita penyakit jantung dan gangguan tekanan darah. Perempuan tersebut mengklaim, ia merasakan pengurangan tapi keringat darahnya tidak sepenuhnya berhenti.
(emj)
No comments:
Post a Comment