Friday, October 27, 2017

Aneh, Ponsel Lawas Microsoft Lebih Laku Ketimbang Versi Baru

smartphone jadul Microsoft

Telset.id, Jakarta – Pada 11 Juli lalu, Microsoft menyatakan jika mereka menghentikan dukungan untuk perangkat Windows Phone. Itu artinya, pengguna smartphone berbasis Windows Phone 8.1 tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan, dan lainnya dari Microsoft.

Namun nyatanya, ekosistem pengguna smartphone berbasis Windows Phone 8.1 masih sangat banyak jika dibandingkan dengan smartphone yang menjalankan sistem operasi yang lebih baru yakni Windows 10 Mobile.

Berdasarkan laporan dari AdDuplex, sebanyak 73,8 persen smartphone masih menjalankan sistem operasi Windows Phone 8.1, meninggalkan jauh perolehan untuk Windows 10 Mobile yang hanya mencapai 20,9 persen saja.

[Baca juga: Lupakan AR dan VR! Microsoft Kembangkan Mixed Reality]

Data tersebut didapatkan AdDuplex karena mereka merupakan perusahaan yang membantu para developer Windows Phone untuk mempromosikan aplikasi secara gratis, sehingga mereka memiliki banyak data yang berkaitan soal Windows Phone, termasuk ekosistemnya.

Yang menarik, sebagian besar perangkat yang saat ini digunakan merupakan seri smartphone 'jadul' Microsoft yang tidak mendapatkan pembaruan ke Windows 10 Mobile. Sebut saja seperti Microsofot Lumia 535 yang diluncurkan pada 2014 silam dengan persentase mencapai 13 persen atau menjadi yang tertinggi.

Kemudian disusul oleh Microsoft Lumia 640 di posisi dua besar yang diluncurkan pada 2015 lalu dengan persentase 10,2 persen dan Microsoft Lumia 520 keluaran 2013 yang mengisi posisi 3 besar dengan persentase 7,8 persen.

[Baca juga: Microsoft: Windows Phone Sudah Mati]

Nasib Windows Phone sendiri nampaknya semakin tak jelas. Hal itu karena Microsoft menilai investasi yang tanam di Windows Phone tidak menghasilkan karena jumlah penggunanya yang terlalu rendah. Hal itupun diungkapkan Corporate VP Operating Systems Group Microsoft, Joe Belfiore.

"Kami telah mencoba sangat keras dalam pengembangan aplikasi. Membayar uang, menulis aplikasi untuk mereka. Tapi jumlah pengguna terlalu rendah bagi kebanyakan perusahaan untuk diinvestasikan," katanya beberapa waktu lalu lewat akun Twitter pribadinya. (FHP/HBS)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...