Football5star.com, Indonesia – Zinedine Zidane dan putranya, Enzo, akan menjadi rival pada akhir pekan ini ketika Real Madrid mengunjungi markas Alaves, Sabtu (23/9/2017). Duo Zidane ini harus "saling membunuh" demi kemenangan tim yang dibela.
Enzo, yang menempati posisi gelandang bertahan, memutuskan pindah ke Alaves pada bursa transfer musim panas 2017. Pemain 22 tahun ini rela angkat kaki dari Santiago Bernabeu demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak di klub baru.
Dalam lima pertandingan awal musim ini, Alaves tampil sangat buruk sehingga selalu kalah dan tak pernah mencetak gol. Sementara itu, Madrid datang setelah rekor selalu mencetak gol ke gawang lawan terhenti pada Rabu (20/9). Mereka kalah 0-1 ketika menjamu Real Betis dan merupakan laga ketiga di kandang tanpa kemenangan.
Kekalahan itu membuat Madrid terpuruk di peringkat kedelapan klasemen sementara. Los Blancos tertinggal tujuh poin dari rival abadinya, Barcelona, yang kokoh di puncak dengan nilai sempurna, 15, karena selalu menang.
Wajar bila Madrid akan mencurahkan seluruh kekuatan untuk meraih poin penuh di kandang Alaves. Tetapi duel ini menjadi "aneh" karena Zidane akan menjadi lawan anaknya dan dia berharap Enzo tak membobol gawang Madrid.
"Saya berharap dia tidak mencetak gol. Kami berdua kompetitif, dia untuk Alaves dan saya untuk Madrid. Saya bahagia karena dia," ujar Zidane seperti dikutip ESPN.
Sementara itu Enzo, yang untuk pertama kalinya akan menjadi lawan sang ayah, merasa aneh harus bertemu tim yang sejak kecil dia bela.
"Real Madrid merupakan klub dalam hidupku karena saya bermain di sana sejak delapan tahun. Saya bermain bagi mereka dalam semua kategori umur. Ini akan menjadi pertandingan spesial, sesuatu yang jarang tetapi hal yang bagus," ujar Enzo.
Dia pun tidak terlalu memikirkan hasil buruk yang baru saja diraih Madrid. Bagi Enzo, yang terpenting adalah membantu Alaves yang sudah menyambut dan membantunya berkembang.
No comments:
Post a Comment