RMOL. Amerika Serikat mengusir dua diplomat Kuba pekan ini setelah staf kedutaan AS di Havana mengalami gejala fisik misterius.
Menurut keterangan dari juru bicara Departemen Pemerintah Amerika Serikat Heather Nauert, tidak jelas soal apa gejala fisik misterius yang menimpa staf kedutaan AS di Kuba serta apa penyebabnya,Namun demikian, dikabarkan BBC pekan ini bahwa beberapa staf kedutaan menderita gangguan pendengaran yang diduga disebabkan oleh sejumlah perangkat sonik yang ditempatkan di luar rumah diplomat, sehingga memancarkan gelombang suara yang tidak terdengar yang bisa menyebabkan tuli.
Nauert mengatakan staf mulai mengeluhkan gejala aneh akhir tahun lalu.
Kendati belum ada indikasi bahwa hal tersebut membahayakan nyawa, namun sejumlah orang telah dibawa pulang ke Amerika Serikat sebagai hasilnya.
Nauert mengatakan bahwa pemerintah menganggapnya sebagai kasus yang sangat serius dan ada penyelidikan seirus soal hal tersebut.
Washington dan Havana diketahui baru membangun kembali hubungan pada tahun 2015, menyusul 50 tahun permusuhan antara kedua negara. [mel]
No comments:
Post a Comment