JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Senior Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan memuji capaian Partai Golkar pada Pilkada 2017. Golkar berhasil meraih kemenangan sebesar 58 persen.
Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Banjarmasin, Minggu (21/5/2017).
Menghadapi Pilkada 2018, Luhut mengimbau agar Golkar tetap fokus dan tetap solid. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu meminta agar Golkar tak terpengaruh isu-isu yang berkembang di luar.
"Konsolidasi tinggal setahun, enggak usah bicara aneh-aneh. Yang urusin mau KPK kek, mau apa kek, sudah ada yang urusin. Tenang aja, enggak ada masalah itu," kata Luhut, Minggu sore.
"Ada yang urusin Pilkada, ada yang urusin Jaksa Agung, ada yang ngurusin KPK, semua sesuai kepercayaan masing-masing aja. Enggak usah ributin itu. Kompak aja Golkar," sambung dia.
Namun Luhut tak merinci pernyataannya tersebut. Luhut juga meminta agar Golkar tetap satu dan tak terpecah belah.
(Baca juga: Tak Boleh Poligami, Caleg Golkar Wajib Serahkan Surat Nikah)
Meskipun masih banyak kekurangan, dia meyakini partai berlambang pohon beringin itu masih tetap yang paling hebat.
"Golkar jangan mau dipanasin. 'Eh kau mau jadi Ketum, kau jadi Sekjen'. Kalau itu kita pegang, enggak ada yang bisa lawan Golkar. Golkar masih the best," kata dia.
Rapimnas Golkar Bahas Bahan Pemenangan Pemilu
No comments:
Post a Comment