Sunday, May 14, 2017

10 Peraturan Aneh yang Diterapkan Manajer Sepakbola: Tak Ada Seks, Tak Ada Pokemon Go!

Lima pekan berlalu di kompetisi sepakbola tertinggi Indonesia, Liga 1. Persaingan ketat sudah terjadi di papan atas, tengah, dan bawah klasemen. Bukan hanya persaingan, bahkan di liga yang baru memasuki awal musim ini, sudah ada klub-klub yang mengganti pelatihnya. Salah satu klub itu adalah Persiba Balikpapan.

Coach Timo Schneumann mengundurkan diri setelah Persiba kalah tiga kali beruntun, dan manajemen langsung menunjuk mantan pelatih Arema, Milomir Seslija. Tak butuh waktu lama bagi pelatih asal Bosnia itu untuk menancapkan rezimnya di klub berjuluk Beruang Madu, dan aturan baru yang cenderung aneh pun diterapkan: pemain dilarang memegang handphone sebelum laga dan tidak boleh mengkonsumsi nasi goreng.

Unik karena handphone sudah menjadi kebutuhan primer seluruh manusia saat ini, sementara nasi goreng, makanan favorit orang Indonesia. Tapi tidak apa-apa, setiap pelatih punya kebijakannya masing-masing untuk kebaikan tim. Nah, Milomir bukan satu-satunya pelatih yang menerapkan regulasi yang unik, sebab, ada pelatih dan juga klub lainnya yang juga melakukannya...

1. Pep Guardiola: Tak ada seks setelah tengah malam!

Berbicara detail taktik, Guardiola jagonya. Ia tahu bagaimana menjelaskan filosofi bermain se-detail mungkin kepada para pemain agar mereka paham, dan mengaplikasikannya dalam sebuah laga dengan meminimalisir tingkat kesalahan sekecil mungkin. Namun, pria berkepala plontos itu juga sangat mendetail dengan hal-hal lainnya, seperti penetapan aturan di klub yang pernah dilatihnya.

Di Manchester City, Guardiola benar-benar memberlakukan aturan ketat dari larangan memakan piza di ruang ganti, meminum cola, tidak keluar makan malam dengan kekasih selepas laga, dan hubungan seks harus sudah berakhir sebelum larut malam. Parah? Tunggu dulu, itu belum berakhir, masih ada aturan yang melarang pemain menjelajah dunia maya alias internet dengan handphone mereka hingga jaringan Wi-Fi di Etihad Stadium dimatikan.

Tidak, kamu tidak boleh berhubungan seks dulu!

Menurut pengakuan Sergio Aguero, Guardiola melakukannya karena ia tak suka dengan pemain yang tengah bersantai di ruang pijat sembari memainkan handphone. Peraturan aneh yang diterapkannya ini bukan kali pertama baginya, karena Guardiola juga pernah memberlakukannya kala melatih Barcelona (2008-2012).

Kali ini mantan pemain Barca, Zlatan Ibrahimovic, membeberkan aturan unik yang diberlakukan Guardiola melalui buku otobiografi "I Am Zlatan". Ibra tak percaya dengan aturan Guardiola yang melarang pemainnya mengendarai mobil mewah untuk berlatih, tapi, ia justru dengan sengaja melanggarnya. Ah, tipikal Ibrahimovic.

"Saya pikir ini konyol, bukan urusan seseorang dengan mobil yang saya kendarai. Jadi pada April sebelum laga melawan Almeria, saya mengendarai Ferrari Enzo untuk berlatih dan itu, memicu keributan," ungkap Ibra.

2. Paolo Di Canio: Tak boleh ada yang bercanda dan bernyanyi di ruang ganti

Pria asal Italia ini sudah jadi sosok yang nyentrik ketika bermain, dan 'keunikannya' itu tetap ia jaga di karier kepelatihannya yang singkat bersama Sunderland pada 2013. Di Canio bukan lagi manajer yang otoriter, mungkin, lebih tepatnya diktator karena ia ingin mengontrol segalanya di sana.

Aturan radikal ditetapkan dari larangan memainkan handphone, meminum kopi, minuman dingin plus es, dan mengkonsumsi makanan dengan kecap serta mayones. Berakhir? Tidak juga, pemain juga dilarang bergosip, bercanda, bahkan bernyanyi di ruang ganti pemain.

"Hei, kalian sedang membicarakan saya ya?"

Situasi ini benar-benar membuat pemain jengah hingga akhirnya mereka memberontak dan tak mau bermain lagi untuk Di Canio, ya...kurang lebih nasibnya seperti Brian Clough di Leeds United, tidak disukai pemain hingga manajemen tak punya pilihan lain, kecuali mendepak Clough.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...