Portal Berita Tanah Papua No. 1 | Jubi ,
Sorong, Jubi - Mason, bocah laki-laki berusia 3 tahun di Kelurahan Rufei, Kota Sorong, Papua Barat tidak bisa dibawa orang tuanya melanjutkan pengobatan di rumah sakit rujukan.
Padahal kondisi balita tersebut membutuhkan penanganan medis serius. Kepalanya membesar seakan berisi cairan. Orang-orang menyebutnya ia menderita penyakit aneh.
Kini Mason terpaksa dirawat seadanya oleh orang tuanya di rumah. Alasannya karena tidak mempunyai biaya untuk merujuk anaknya untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Evi, ibu si bocah menuturkan, anaknya menderita penyakit tersebut sejak usia satu atau dua tahun.
"Sudah lama dan itu ada cairan lagi di kepalanya, kami juga pasrah saja," kata Evi ketika ditemui Jubi di kediamannya di Rufel, Rabu (1/2/2017).
Kekurangan biaya adalah alasan Evi untuk tidak memeriksakan kondisi anaknya lebih detil ke rumah sakit terdekat.
Dokter Susilo yang sempat mendatangi korban di kediamannya belum memastikan korban menderita penyakit apa, sehingga seluruh kepala korban berair seperti nanah.
Menurutnya, penyakit jenis ini tergolong penyakit baru, sehingga untuk mendapatkan pertolongan dan pemeriksaan lebih dalam harus dirujuk ke luar Papua.
Dinas Sosial Kota Sorong ketika hendak dikonfirmasi enggan bertemu wartawan dan menolak berkomentar karena takut salah bicara.(*)
Komen Saya
-
Warga Bicara Soal Tiket Pesawat yang Mahal di Papua
26 November 2015 | 11:58 pm -
Jejak Pasukan Sekutu di Bougainville
23 November 2015 | 11:44 pm -
10 Fakta Hiu Karpet Berbintik
23 November 2015 | 11:34 pm -
Apa Kata Mereka Tentang Kawasan Cagar Alam Cycloop?
19 November 2015 | 11:26 pm
Laporan Warga
Simak Juga
No comments:
Post a Comment