Liputan6.com, Jakarta - Howard Stern, sutradara sekaligus pembawa acara ternama di Amerika Serikat, beberapa kali mewawancarai Donald Trump. Bahkan, Howard Stern mengakui Donald Trump sebagai kawan lamanya. Keduanya kerap kali menghabiskan waktu bersama.
Wajar saja, Howard Stern cukup mengenal Donald Trump. Menurut Howard Stern, pengusaha yang kini menjadi presiden Amerika Serikat itu memang memiliki sikap yang aneh dan unik.
"Jujur saja, aku berharap Donald Trump tak pernah mencalonkan diri. Aku sempat mengatakan kepadanya, `jika kau ikut pemilihan, aku khawatir kesehatan mental akan terganggu.` Tapi dia tidak mendengarkanku," sebut Howard Stern, diwartakan CNNMoney, Jumat (3/2/2017).
"Aku juga tidak menyangka dia benar-benar ikut pemilihan umum. Aku lebih terkejut lagi begitu mengetahui ternyata Donald Trump yang memenangkan suara terbanyak," kata Howard Stern.
Howard Stern menambahkan, "Menurut pandanganku, Donald Trump ingin dicintai. Dia ingin orang-orang menyukainya. Dia ingin semua orang menyambutnya dengan baik."
Donald Trump dan Arnold Schwarzenegger terlibat perselisihan setelah sang aktor yang merupakan mantan Gubernur itu memberikan kritikan pedas. Howard Stern sempat membela Donald Trump, menyebutkan bahwa masalah sang presiden dengan beberapa artis Hollywood dianggap hanya salah paham.
"Dia memang terlihat sangat dibenci deretan artis Hollywood. Namun dia tidak seperti itu. Dia sangat mencintai Hollywood atau media. Dia hanya ingin berbaur dengan baik. Semua haters atau cacian sangat berakibat buruk kepadanya," sebut Howard Stern.
No comments:
Post a Comment